Ponser Klaim Kantongi Kelemahan Dejan, Nasib Bingunk Kurang Beruntung di Tangan Arkha

Penyerang Bingunk, Yasril (jersey hitam) menggiring bola dibayang-bayangi bek Arkha Mandiri, Basroh (jersey kuning) dalam laga babak 16 besar Pakujaya Cup 8. Penyerang Bingunk, Yasril (jersey hitam) menggiring bola dibayang-bayangi bek Arkha Mandiri, Basroh (jersey kuning) dalam laga babak 16 besar Pakujaya Cup 8.

detakbanten.com, TANGSEL-Menejer tim Ponser Pondok Serut, Fandi Plontos, pusing tujuh keliling jelang laga tim nya melawan kesebelasan Dejan FC di babak 16 besar Pakujaya Cup 8. Sedianya, kedua tim akan menjalani laga perebutan tiket quarter final pada Kamis besok (6/7/2023).

Fandi Plontos mengatakan, ada beberapa pemain yang menjadi pilar utama Ponser, tidak bisa turun menghadapi pertandingan yang disebutnya cukup krusial tersebut. Kendati begitu, Fandi enggan menyebut alasan para pilar utamanya itu tak bisa bermain melawan Dejan.

"Ya gimana ngak pusing, laga krusial nanti ada beberapa pemain inti ngak bisa membela Ponser," ungkap Fandi di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Rabu (5/7/2023).

Kendati begitu, untuk menggantikan pemain-pemainnya yang tak bisa turun melawan Dejan, pihaknya terpaksa putar otak mencari pengganti pemain baru.

"Tapi kita sudah antisipasi dengan mendatangkan pemain baru. Mereka semuanya dari pemain liga," singkat Fandi Plontos.

Soal ada beberapa pilar utama Ponser tak tampil kala melawan kesebelasan Dejan, juga dibenarkan Juan Rahim, kapten kesebelasan Ponser Pondok Serut itu pun enggan berspekulasi mengenai kualitas pemain-pemain baru yang akan memperkuat Ponser besok.

"Ada 4 pemain Ponser yang ngak bisa turun. Ada pun pengganti mereka, sudah siap untuk melawan Dejan," ungkap Juan Rahim.

Juan mengaku, melawan Dejan nanti pihaknya tak akan sedikitpun merasa gentar dengan materi mumpuni yang dimiliki kesebelasan asal Depok tersebut. Sebab dia bilang, permainan yang ditampilkan oleh anak buahnya menejer Sam itu, semuanya sudah dikantongi titik kelemahannya.

"Kita sudah mengetahui titik kelemahan Dejan. Untuk detailnya, saya ngak ungkapkan ke media dulu. Kita lihat besok aja akan seperti apa hasilnya," ujar Juan.

Sementara itu, duel babak 16 besar yang baru saja berlalu, kesebelasan Bingunk asal Kembangan, Jakarta Barat, harus pulang dengan tangan hampa lantaran menghadapi kesebelasan Arkha Mandiri Cikupa, Kabupaten Tangerang, Iful Congor dkk menyerah kalah dengan skor 0-1.

Gol bagi Arkha Mandiri, dicetak melalui legiun asing mereka, Musa melalui free kick yang diberikan wasit Iful akibat pelanggaran pemain Bingunk terhadap Fikry Habib diluar kotak penalti kesebelasan Bingunk.

Bola yang dilesakan Musa di menit 21 babak pertama itu, sukses melewati pagar hidup yang dibangun anak-anak Bingunk hingga menerobos pojok kiri gawang Bingunk yang dikawal Toni.

Bingunk berusaha menyamakan kedudukan di babak kedua. Tim yang di menejeri Arief Riansyah itu pun tampil menggigit sepanjang laga babak kedua berjalan.

Namun ketatnya pertahanan Arkha yang diperkuat penjaga gawang Anas, Makarius, Yoga, Basroh, Nathan dan Asri Akbar ini, membuat pemain-pemain Bingunk gagal menyamakan skor.

Apalagi, beberapa pemain Bingunk seperti Doly Gultom, Joko Susilo, dan Bima Reksa sudah kembali untuk membela liga 2 tempat mereka bermain sebelumnya.

 

 

Go to top