Ditemukan Pasangan Sejenis Wanita, Kemenag Tangsel: Sangat Disayangkan

Ditemukan Pasangan Sejenis Wanita, Kemenag Tangsel: Sangat Disayangkan

Detakbanten.com, TANGSEL - Kepala Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan menanggapi temuan pasangan sejenis wanita saat razia yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan di Hotel Reddoorz, Jalan Otista Raya, Ciputat, Selasa (19/4).

Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tangerang Selatan, Drs. H. Dedi Mahfudin mengatakan sangat disayangkan jika sampai ditemukannya pasangan sejenis seperti ini masuk ke wilayah Kota Tangsel.

"Ya sangat disayangkan sekali kalau sampai ada pasangan sejenis itu sampai masuk di wilayah kita ya," katanya kepada wartawan Detakbanten.com, Selasa (19/4/2022).

Dedi menjelaskan bahwa akan mengkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar adanya langkah-langkah strategis dan signifikan untuk mencegah agar tidak terjadi hal tersebut.

"Nah ini nanti saya harus koordinasikan dengan MUI supaya ada langkah-langkah yang startegis atau signifikan untuk diinformasikan bagaimana hal-hal itu tidak boleh terjadi," ucapnya.

Dedi juga menambahkan, Koordinasi tersebut bertujuan untuk mengetahui pernyataan dari pihak MUI selaku majelis ulama yang dapat mengeluarkan pernyataan hukum pratinjau dan hukum dari sisi agama.

"Makanya pertama saya harus koordinasi dengan MUI selaku majelis ulama yang bisa mengeluarkan statement hukum pertinjauan, hukum dari sisi agama, dan akan dibicarakan ini." tandasnya.

Diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan melakukan razia di hotel Reddoorz dan Apartemen yang berada di Jl. Otista Raya No. 5C, Kel. Ciputat, Kec. Ciputat, Selasa (19/4) dini hari.

Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Oki Rudianto mengatakan razia tersebut dilakukan sesuai Peraturan Daerah (Perda), Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Dalam razia tersebut ditemukan sepasang pria dan wanita serta pasangan sesama jenis wanita yang diduga terlibat prostitusi online.

"Iya diduga (pasangan sejenis, red). Kami akan data karena masih diduga," katanya kepada Wartawan detakbanten.com, Selasa (19/4/2022). (Raf/Pai)

 

 

Go to top