Kapolsek Cikupa Kompol Idrus Madaris menjelaskan, kejadian berawal saat korban bersama tiga rekannya melaksanakan patroli penertiban pedangang kaki lima di kawasan Citra Raya. Pada saat menertibkan pedagang yang mangkal di bunderan 2 Citra Raya, tiba-tiba pelaku GF (22) manghampiri dan mengancam korban. "Korban dan pelaku GF (22) sempat adu mulut. Namun, dapat dilerai oleh rekan-rekannya," ujar Kapolsek Cikupa Kompol Idrus Madrid Kepada wartawan Selasa, (12/9/2017).

Pelaku GF (22) yang masih emosi kemudian mengejar korban dengan membawa sebilah pisau. Tersangka berusaha menikam korban. Akan tetapi korban dapat menangkis dan menghindari sabetan pisau. "Korban mengalami luka gores di pinggang, jari-jari tangan dan leher sebelah kiri akibat menangkis pisau yang digunakan pelaku," terang Kapolsek.

Dibantu rekan-rekannya, korban dan warga sekitar mengamankan GF. Kemudian GF diamankan di Pos Satpam yang selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian beserta barang bukti berupa sebilah pisau. "Pelaku sempat dihakimi oleh massa hingga babak belur," ungkap Kapolsek.

Diduga, motif korban berusaha menikam karena tidak terima dengan adanya penertiban itu. Atas perbuatannya pelaku GF(22) akan dijerat dengan pasal 351 KUHP.