Titik 12 Pas, Kubur Mimpi Tim Veteran Rekneg di Turnamen Sepakbola Pakujaya Cup 7

Kesebelasan All Star FC Diklat Pakujaya unggul dalam adu finalti setelah menang 4-2 melawan kesebelasan asal Cipondoh, Veteran Rekneg FC. Kesebelasan All Star FC Diklat Pakujaya unggul dalam adu finalti setelah menang 4-2 melawan kesebelasan asal Cipondoh, Veteran Rekneg FC.

detakbanten.com, TANGSEL-Duel sengit kembali terjadi antara kesebelasan All Star Diklat Pakujaya FC melawan kesebelasan asal Cipondoh, Kota Tangerang, Veteran Rekneg FC, pada laga kelima turnamen sepakbola Pakujaya Cup ke 7 di stadion mini Pakujaya, Kamis (26/5/2022).

Dimana, kedua kesebelasan yang di perkuat para pemain yang biasa mentas di liga Tarkam ini, diantaranya Acil, Guntur, Fery Ucuf, Ade Mustari di kubu All Star FC, harus berjibaku melawan pemain-pemain militan yang dimiliki Veteran Rekneg Cipondoh, diantaranya ada Arya, Anton, Jaka, Said, Kurnia dan lain-lainnya.

Tusukan-tusukan ke jantung pertahanan Veteran Rekneg oleh anak-anak All Star Pakujaya, dilakukan sejak peluit kick off babak pertama di bunyikan wasit. Namun kuatnya benteng pertahanan kubu Veteran Rekneg, membuat peluang anak-anak All Star Pakujaya terbuang sia-sia.

Di pertengahan jalannya pertandingan, anak-anak All Star baru bisa memecah kebuntuan. Kerjasama apik yang diperagakan anak-anak All Star melalui bola-bola pendek satu dua sentuhan di sisi kanan pertahanan anak-anak Cipondoh itu, membuahkan tendangan penjuru lantaran umpan silang yang di lepaskan pemain sayap kesebelasan All Star menyentuh kaki salahsatu pemain Veteran Rekneg.

Tendangan sudut yang dilakukan pemain All Star, di manfaatkan dengan baik oleh striker All Star nomor punggung 84, Fery Ucup. Bola tendangan sudut yang meluncur deras ke arah gawang kesebelasan Veteran Rekneg itu, di tanduk ke kiri gawang Veteran Rekneg yang di jaga oleh Azis. Fery Ucuf mengubah skor 1-0 untuk keunggulan All Star.

Tak mau gengsinya jatuh di mata para pendukung kesebelasan All Star yang memadati semua sisi stadion Pakujaya, anak-anak Cipondoh pun bangkit melakukan serangan sejak kick off babak kedua di mulai. Pada pertengahan laga berlangsung, gelandang serang Veteran Rekneg bernomor punggung 6, Piyu, akhirnya bisa menyamakan skor 1-1.

Proses terjadinya gol balasan yang dilakukan anak-anak Veteran Rekneg Cipondoh melalui kaki gelandang serangnya itu, juga melalui aksi bola-bola wall pass atau satu dua sentuhan yang diperagakan anak-anak asal kota yang di pimpin Walikota Arief R Wismansyah tersebut.

Hasil seri itu pun bertahan hingga babak kedua berakhir. Adu tendangan dari titik putih yang ada di depan gawang, pun dilakukan kedua kesebelasan untuk menentukan tim mana yang akan berlaga di liga Tarkam bergengsi memperebutkan hadiah total Rp 100 tersebut.

Lima algojo di siapkan masing-masing kesebelasan menjadi eksekutor tendangan penalti. Hasilnya, kesebelasan Veteran Rekneg terpaksa harus membuka pintu gerbang lebar-lebar bagi kesebelasan All Star untuk melaju ke putaran kedua lantaran dalam duel adu penalti itu, dua eksekutornya gagal menjalankan tugas.

Semenatara di kubu All Star, empat eksekutornya berhasil menyarangkan bola ke jala gawang yang di jaga Azis. Skor 4-2 untuk keunggulan anak-anak Diklat Pakujaya dalam duel adu penalti itu, menjadi modal berharga menuju putaran kedua pada 25 Juni nanti, mereka harus menunggu hasil duel antara Porkapin FC melawan Perschil FC.

Penanggung jawab turnamen sepakbola Pakujaya Cup ke 7, Toha menilai, duel antara kesebelasan All Star melawan Veteran Rekneg, telah memberikan hiburan bagi masyarakat. Menurutnya, kedua kesebelasan bermain cukup sportif dan fair play.

"Mereka, masing-masing tim cukup sportif. Ini yang harus kita apresiasi. Kedua tim sudah menerapkan strateginya dalam memenangkan pertandingan ini, kami sangat berterimakasih kepada tim yang sudah ikut berpartisipasi dalam turnamen ini. Semoga persaudaraan terus di jaga melalui ajang sepakbola di Pakujaya Cup ini," ujar Toha.

Sementara untuk laga selanjutnya yang akan digelar esok, (Jumat, 27/5/2022) kesebelasan Sekwan FC DPRD Tangsel akan di tantang kesebelasan WRB FC. Rumor yang beredar, kesebelasan Sekwan FC akan mendatangkan pemain-pemain profesional yang berlaga di liga 1 dan liga 2 sepakbola Indonesia.

 

 

Go to top