Sebiji gol dicetak Jackson yang masuk pada babak kedua menggantikan Salif, membawa tim asuhan menejer Sam tersebut menjadi penantang Arkha Mandiri FC asal Cikupa, Kabupaten Tangerang. Grand final itu sendiri dilangsungkan pada Minggu (14/7/2023).

Melawan Arkha Mandiri di partai final, menejer Sam mengaku tak merasa gentar karena tim nya sudah lama mematok target juara di Pakujaya Cup tahun ini.

"Sikat terus, kita target juara. Kan saya sudah bilang, kalau bos Sam sudah ngomong juara, ya juara," singkat Sam.

Target juara tersebut, menurut Sam bukan tak mungkin bisa dapat diraih mengingat anak-anak Dejan selama ini selalu tampil kompak.

"Saya senang lihat permainan hari ini, saya yakin di final bisa mengatasi Arkha Mandiri," ujar dia.

Ketua Panitia Pakujaya Cup 8, Dadi Setiawan mengatakan pertandingan grand final akan dihadiri Pj. Gubernur Banten, Almuktabar. Selain itu, Walikota Tangsel dan Wakilnya Benyamin Davnie serta Pilar Saga Ichsan juga akan hadir ke Stadion Mini Pakujaya.

"Undangannya sudah kami kirimkan. Mudah-mudahan pak Almuktabar, pak walikota dan wakilnya bisa menghadiri final nanti," ungkapnya.

Panitia juga menyediakan tropi serta uang pembinaan sebesar Rp 100 juta kepada juara. Masing-masing juara 1 sebesar Rp 50 juta, juara 2 Rp 30 juta dan juara bersama diantaranya 7 FC dan Aseng, masing-masing sebesar Rp 10 juta.

Sedangkan pencetak gol terbanyak atau top skor, Abraham dari Ponser FC masih kokoh dengan 5 gol nya. Meski begitu, posisi Abraham berpotensi disalip oleh pemain Arkha Mandiri, Musa yang kini mengoleksi 4 gol.