Tembok Kokoh SD Negeri Lengkong Karya Digempur, Persoalan Selesai!

Pekerja saat menggempur tembok lama didepan SD Negeri Lengkong Karya yang akan digunakan sebagai akses baru sekolah tersebut. Pekerja saat menggempur tembok lama didepan SD Negeri Lengkong Karya yang akan digunakan sebagai akses baru sekolah tersebut.

detakbanten.com, TANGSEL-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya membuka akses baru untuk pintu masuk SD Negeri Lengkong Karya.

Pembukaan akses baru bagi sekolah yang berlokasi di Jalan Kampung Perigi, RT 002/04, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara itu, ditandai dengan digempurnya tembok kokoh yang sudah lama berdiri didepan sekolah tersebut.

Kepala Dindikbud Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, akses tersebut nantinya menjadi pengganti karena akses yang sudah ada sebelumnya ditutup dengan menggunakan panel precast oleh pemilik lahan.

"Jadi, sudah selesai. Ngak ada polemik lagi. Kebetulan ini tahun ajaran baru, supaya siswa bisa belajar lagi dengan tenang," ungkap Deden di SD Negeri Lengkong Karya, Jumat (21/7/2023).

Deden menjelaskan, pembuatan akses baru dibuat sesuai dengan akses yang lama. Hanya saja, keberadaannya sedikit bergeser kesamping dari akses masuk yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan akses lama yang kini dipasangi panel precast akan ditutup total.

Deden sebutkan, lahan yang akan digunakan untuk akses baru pengganti akses yang lama, dibutuhkan kurang lebih 20 meter. Sedangkan untuk lahan seluas kurang lebih 20 meter itu, soal pembayarannya sudah disepakati pada APBD Perubahan 2023 ini.

"Ini kurang lebih 20 meteran, kita sudah sepakat dengan pemilik tanah pembayarannya di (APBD) Perubahan nanti. Pemilik tanah mempersilahkan," terang Deden.

Kendati begitu, Deden belum menjelaskan berapa kisaran harga yang akan dibayarkan kepada pemilik yang lahannya dipakai untuk akses sekolah. Menurut Deden, untuk harga lahan tersebut akan di appraisalkan dan disesuaikan dengan harga lahan di wilayah tersebut.

"Harganya nanti kita appraisalkan dulu, kita sesuaikan dan kita hitung sesuai dengan harga pasaran lahan disini," pungkasnya.

Polemik penutupan akses SD Negeri Lengkong Karya dengan panel beton precast, sempat menjadi sorotan Anggota Komisi ll dan Komisi lV DPRD Kota Tangsel. Mereka pun kemudian turun menyambangi lokasi sekolah tersebut.

Anggota Komisi ll DPRD Kota Tangsel Mathoda menjelaskan, untuk pembayaran akses jalan di SD Negeri Lengkong Karya, saat ini masih menunggu pemilik lahan untuk membuat pernyataan.

"Nanti dia (pemilik) yang bikin pernyataan, kita ngikutin aja. Nanti kan ada harga appraisal. Sudah beres semua, tinggal bayar," kata Mathoda, Selasa lalu (18/7/2023).

Hal sama juga diungkapkan Anggota Komis l DPRD Kota Tangsel, Rizki Jonis, dia mengatakan, diperlukan pendataan seluruh aset baik aset bergerak dan tidak bergerak berikut lokasi dan nilainya. Sebab semua aset tersebut merupakan kekayaan daerah.

"Hasil pendataan tentunya dapat diketahui apakah ada masalah atau tidak, jika ada masalah maka dapat diselesaikan oleh instansi terkait,” kata Rizki.

 

 

Go to top