Tanya Alamat, Bocah SMP Tewas Dibacok Pelajar Sekolah Lain

Ilustrasi Ilustrasi

detakbanten.com SERANG – Niat tanya alamat, seorang pelajar SMP malah dibalas sabetan senjata tajam oleh pelajar sekolah lain. Kejadian ini menimpa seorang siswa kelas X SMPN 1 Cikeusal yang bernama Dede Irawan (15). Peristiwa ini terjadi di Kampung Sanghiyang, Kecamatan Pamarayan, Selasa (9/15).

Ketika itu, Dede bersama satu orang rekannya Genta (15), hendak menuju rumah rekannya di wilayah Kecamatan Pamarayan dengan mengendarai motor. Kepergiannya ini, usai mengikuti acara perpisahan di sekolah. Namun, ketika tiba di Kampung Sanghiyang, Kecamatan Pamarayan, mereka tiba-tiba dihadang oleh puluhan siswa SMP lain.

Melihat hal ini, keduanya turun dari motor dan langsung menghampiri puluhan siswa tersebut. Dengan maksud menanyakan alamat jelas rumah rekannya yang akan disambangi, bukan jawaban yang didapat korban, melainkan sabetan benda tajam langsung mengenai bagian punggung.

Akibat sabetan ini, korban pun mengalami luka yang cukup serius. Warga yang melihat kejadian tersebut berdatangan dan langsung membawa Dede ke puskesmas terdekat. Sayangnya, saat di puskesmas, nyawa Dede tidak bisa tertolong. Ia akhirnya tewas karena terlalu banyak mengeluarkan darah dari luka yang dideritanya itu. Sedangkan, puluhan siswa beserta pelaku pembacokan langsung melarikan diri.

"Setibanya di Puskesmas Pamarayan, nyawa korban sudah tak tertolong. Kini jenazah di bawa ke RSUD Serang, untuk menjalani outopsi," kata Kapolsek Pamarayan, AKP Efendi kepada wartawan, Rabu (10/06).

Belum jelas motif dari peristiwa yang menewaskan pelajar tersebut. Namun, seteleh peristiwa ini, pihak kepolisian setempat di bantu TNI, melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik jalan di wilayah Kecamatan Pamarayan.

Langkah ini dilakukan aparat, guna mengantisipasi timbul bentrokan susulan akibat peristiwa tersebut. Sementara, keluarga korban yang tidak terima atas kejadian tersebut, langsung melaporkan kejadian ke Mapolsek Pamarayan.

 

 

Go to top