Sekda Minta Mahasiswa Jadi Pemimpin yang Bijak dan Panutan Masyarakat

Sekda Minta Mahasiswa Jadi Pemimpin yang Bijak dan Panutan Masyarakat

detakbanten.com TANGERANG,- Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Tangerang Moch Maesyal Rasyid minta para mahasiswa jadi pemimpin yang bijak dan mampu menjadi panutan masyarakat. 

Hal tersebut dikatakan Sekda saat menjadi menjadi pembicara dalam seminar Kefarmasian dan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Universitas Muhamadiyah A.R Fachrudidin, Jalan Raya Pemda, Desa Matagara Kecamatan Tigaraksa. Jum'at, (17/11/23).

"Mahasiswa adalah pemimpin nantinya. Untuk itu, jadilah pemimpin yang bijak dan dapat menjadi panutan bagi masyarakat," pinta Sekda yang akrab dipanggil Rudi Maesyal.

Dalam paparannya, Sekda mengatakan mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang harus terus belajar mengasah diri dalam menimba ilmu dan pengalaman, baik di kampus maupun di organisasi lainnya. Karena dengan bekal dan ilmu para generasi penerus bangsa bisa mengimplementasikan ilmu dan pengalamannya untuk kepentingan bersama.

"Jangan putus semangat dalam mengasah kepemimpinan dan pengalaman, yang nantinya bisa diimplementasikan baik di masyarakat maupun di dalam keluarga untum kepentingan bersama," pesannya.

Lanjut dia, gaya kepemimpinan ada beberapa model yaitu kepemimpinan patrealistik, demokratis dan kepemimpinan situasional. Menurut dia, apapun model kepemimpinannya, yang terpenting adalah bagaimana penerapannya bisa membawa perubahan yang lebih baik dan bermanfaat bagi semua pihak, bukan hanya untuk diri sendiri dan kelompoknya.

"Pemimpin itu harus menjadi contoh bagi orang lain, dan pemimpin yang bijak dapat melahirkan pemimpin dan mentransformasi kepemimpinannya ke arah lebih baik lagi," ujar Sekda.

Seminar tersebut dihadiri oleh sekitar 200 mahasiswa-mahasiswi UNIMAR dan dihadiri juga oleh Rektor Universitas Muhammadiyah A.R Facruddin, Drs. Jaka Supriyanta, M.Farm, Staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan SDM Gubernur Faksi UNIMAR Abdul latif Junaedi, dan panitia pelaksana Teguh Wibowo Saputra.

 

 

Go to top