Sekda Buka Raker Baznas Kab Tangerang di Villa Bogor

Sekda Buka Raker Baznas Kab Tangerang di Villa Bogor

detakbanten.com TANGERANG --Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka rapat kerja dan koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tangerang yang digelar di Villa Dinasty Akasha Kabupaten Bogor. Jum'at malam, (17/11/23).

Dalam sambutannya Sekda mengatakan menyambut baik diadakannya rapat kerja dan koordinasi UPZ se-Kabupaten Tangerang dan berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi Amil Amil Unit Pengumpul Zakat (UPZ), terutamanya untuk memperluas layanan kepada para muzakki dan mustahik.

"Saya harap rapat kerja ini dapat meningkatkan program kerja dan memperluas layanan kepada muzakki dan mustahik," ungkap Sekda.

Menurut Sekda program kerja BAZNAS Kabupaten Tangerang sudah banyak manfaat yang dirasakan oleh para mustahik, namun perlu terus ditingkatkan lebih luas lagi, baik cakupannya maupun penerimanya seperti program beasiswa S1, bedah rumah, penanganan stunting dan pemberian bantuan gerobak UMKM.

"Program yang di gagas BAZNAS dalam membantu pemda dan masyarakat harus terus dilanjutkan dan diperluas dalam pencapaiannya sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Sementara utu, Ketua BAZNAS Kabupaten Tangerang KH. Nawawi mengatakan tujuan utama rapat kerja dan koordinasi tersebut selain untuk memperkuat sinergi antara UPZ dan BAZNAS, kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi amil-amil UPZ, memperkuat struktur kelembagaan UPZ, dan memperluas layanan kepada muzakki serta mustahik.

"Terimalah kepada Bapak Sekda yang terus memberikan semangat dan arahan kepada BAZNAS, karena pengelolaan zakat dari umat untuk kesejahteraan umat," jelas Nawawi.

Ia menambahkan program kerja BAZNAS Kabupaten Tangerang Tahun 2023 yang telah dilaksanakan antara lain: bedah rumah 87 unit di 29 kecamatan, beasiswa S1/sarjana 1 kecamatan, gerobag UMKM 61 unit, penanganan stunting 200 orang, tanggap bencana dan korban banjir, modal usaha UMKM 150 orang, bedah madrasah sebanyak 15 madrasah dan bedah pesantren salafi.

 

 

Go to top