Klub Kota Tangerang Ini Keok di Tangan Tim Non Unggulan, Hasil Akhirnya Bikin Penonton Gerah
detakbanten.com, TANGSEL-Nasib miris dialami Rawon Nerogtog Soccer atau Rans FC asal Kota Tangerang saat melakoni laga 32 besar Pakujaya Cup 8 di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Kamis (29/6/2023).
Bertanding melawan tim non unggulan asal Pakualam, Serpong Utara, Porgam FC, deretan nama beken yang ada di skuad Rans Nerogtog seperti Engel Elbus, Al Hadji, Supriono, Okto Maniani, Rudi Bogel, dan Afgan harus menyerah kalah di tangan Porgam.
Sempat unggul dengan gol cantik yang dilesakan oleh salah satu penyerangnya, Afgan, yang menerima bola pantulan dada Engel Elbus di muka gawang Porgam yang dikawal Madun.
Afgan yang berdiri tanpa pengawalan didepan Engel Elbus, langsung melepaskan bola kepojok kiri gawang Porgam hingga tak terjangkau tangan Madun. 1 gol yang dilesakan Afgan ke gawang Porgam bertahan hingga jeda.
Misi berat membalas gol ke gawang Rans Nerogtog dilakukan Porgam di babak kedua. Tim yang di menejeri Caleg 2024 DPRD Tangsel dari PKB, Sadikin itu pun mulai melakukan rotasi pemain.
Salah satunya dengan menarik pemain belakang dan memasukan Bayu di posisi libero. Strategi itu pun jitu, libero Porgam itu pun membuat Engel Elbus, legiun asing di skuad Rans Nerogtog tak berkutik.
Sebaliknya, Porgam mulai melakukan counter atack mematikan ke pertahanan Rans Nerogtog. Petaka bagi Rans benar-benar terjadi pada menit ke 7 babak kedua.
Pelanggaran terhadap penyerang Porgam yang dilakukan pemain belakang Rans, membuat wasit menghadiah free kick bagi kesebelasan Porgam. Rifky Hanafi yang jadi eksekusi free kick tak menyia-nyiakan peluang tersebut.
Sepakan Rifky dari luar kotak penalti Rans, sempat melewati pagar hidup yang dibangun pemain-pemain Rans. Bola melengkung itu pun tepat bersarang dipojok kiri gawang Rans yang dikawal Fikry. Skor pun imbang 1-1.
Imad, Rifky Hanafi, Boby Key, Iman, dan Reza Bocor di skuad Porgam tampil menekan Rans Nerogtog disisa waktu yang ada. Hasilnya, bola thrue pass Topan kepada Imad, sukses di konversi menjadi gol. Porgam berbalik unggul 2-1.
Rans Nerogtog semakin terpuruk di menit-menit akhir laga babak babak kedua. Hands ball pemain Rans di area terlarang gawang Fikry, membuat wasit menunjuk titik putih penalti.
Seiring wasit menunjuk titik putih penalti, saat itu juga penonton yang memadati Stadion Mini Pakujaya kompak keluar stadion lantaran Topan yang menjadi eksekutor penalti, sukses mengecoh kiper Fikry.
Unggul atas Rans Nerogtog dengan skor akhir 3-1 membuat Porgam melaju ke babak 16 besar Pakujaya Cup 8. Jumat tanggal 7/72023, mereka akan berebut tiket menuju 8 besar melawan tim asal Kota Tangerang lainnya, Adsya FC Larangan.
"Luar biasa semangat yang ditunjukan anak-anak. Mungkin babak pertama, tim belum padu. Makanya sempat tertinggal," kata Sadikin dipingir Stadion Pakujaya.
Caleg Dapil Serpong Utara itu pun bersukur lantaran babak kedua, tim nya bisa keluar dari tekanan lawan. Apalagi sebagai debutan, Porgam merupakan tim non unggulan di Pakujaya Cup tahun ini.
"Kalau itu sih sudah biasa. Sebagai tim non unggulan, kita ngak mempermasalahkan itu. Kami harus optimis Porgam maju ke babak 16 besar," Sadikin menjelaskan.
Menghadapi Adsya di babak 16 besar nanti, Sadikin belum bisa membeberkan strategi seperti apa yang akan diterapkan nanti. Karena hal itu harus ada keputusan bersama dengan tim dan oficial Porgam.
"Intinya, siapapun lawan, Porgam tidak gentar. Maju terus, optimis saya akan membawa tropi," ujarnya.
Laga babak 32 besar selanjutnya, kesebelasan Diklat Pakujaya kembali menantang kesebelasan Warior FC. Kedua tim di prediksi bakal tampil ngotot memperebutkan tiket 16 besar Pakujaya Cup 8 pada Jumat besok (30/6/2023).