Gedung DPRD Tangsel di Demo Mahasiswa Kosgoro, Begini Tanggapan Wahyudi Leksono

Mahasiswa Kosgoro saat aksi demo di gedung DPRD Kota Tangsel. Mahasiswa Kosgoro saat aksi demo di gedung DPRD Kota Tangsel.

detakbanten.com, TANGSEL - Sejumlah mahasiswa dari Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong atau Kosgoro, menggelar aksi demo di gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (11/4/2022).

Aksi demo DPD Gema Kosgoro Kota Tangsel itu, meminta agar DPRD Kota Tangsel menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat melalui petinggi-petinggi wakil rakyat yang ada di DPRD Tangsel.

Tuntutan mahasiswa Kosgoro itu diantaranya mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersikap tegas terhadap menterinya. Selain itu, mahasiswa juga mendesak pemerintah agar tidak lagi menggaungkan wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden ini tentunya tidak mempunyai landasan hukum, kecuali dengan melakukan amandemen UUD 1945," tulis mahasiswa melalui rilis yang diterima wartawan.

Mahasiswa juga mendesak pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok dan menurunkan harga BBM. Karena, kenaikan harga BBM tersebut sangat memberatkan masyarakat ketika harga kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan.

"Apabila hal-hal tersebut terus dibiarkan, tentu akan berakibat buruk di masyarakat. Terlebih kenaikan ini dilakukan ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang mulai bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19," sambung mahasiswa dalam rilis tersebut.

Sekretaris DPRD Kota Tangsel Wahyudi Leksono mengatakan jika dirinya tidak memiliki kebijakan apapun terkait tuntutan para mahasiswa Kosgoro Kota Tangsel tersebut. Kendati begitu, apa yang disampaikan mahasiswa selanjutnya akan diteruskan kepada para pimpinan DPRD. Sebab, apa yang disampaikan mahasiswa, harus diketahui pimpinan DPRD.

"Saya hanya bisa membantu menerusakan, jadi apa yang disampaikan teman-teman mahasiswa, wakil rakyat juga mengetahui," ungkap Wahyudi.

Menurutnya, semua pihak harus memahami situasi yang terjadi saat ini, termasuk fenomena aksi demo mahasiswa. "Makanya tugas saya disini akan meneruskan info-info itu ke pimpinan. Beliau (pimpinan-red) juga harus paham situasi di kita," ujar dia.

Pantauan di gedung DPRD Tangsel, aksi demo yang disampaikan mahasiswa pun berjalan tertib. Mereka pun akhirnya membubarkan diri setelah sebelumnya 3 orang perwakilan mahasiswa Kosgoro diterima oleh Sekretariat Dewan DPRD Tangsel. (Dra)

 

 

Go to top