Sri Mulyani Sebut, 2024 Masih Belum Pasti

Tangkapan layar pemaparan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Tangkapan layar pemaparan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Detakbanten.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, tahun 2024, Indonesia masih dilanda ketidakpastian. Ia berkaca terhadap booming harga komoditas tahun 2022.

"Ledakan harga komoditas, di satu sisi menguntungkan karena Indonesia produsen komoditas dan ekonomi pulih lebih cepat. APBN Indonesia lebih cepat kembali sehat," kata Sri Mulyani, pada Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023 secara virtual di Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Selain itu, ia melihat, kurva seluruh komoditas itu. Harga gas dan batu bara naik tinggi dan dropped. Diakuinya, ini dua-duanya, saat naik dan turun memberi implikasi. Termasuk tekanan terhadap harga.

Lalu, harga crude palm oil (CPO) Indonesia sempat melonjak. Sebab, minyak goreng yang diproduksi di Ukraina hilang atau tidak ada. Alhasil, permintaan terhadap minyak goreng dari CPO Indonesia melonjak tinggi.

"Kita bisa lihat bagaimana perang atau tensi geopolitik mempengaruhi immediately atau langsung. Kadang, dampaknya sangat terasa oleh masyarakat. Demikian pula komoditas pangan yang lain, seperti kacang kedelai, gandum, dan jagung. Gandum, karena baik Rusia atau Ukraina adalah produsen gandum yang sangat signifikan," jelasnya.

Ia mengatakan, ini situasi yang dihadapi bersama Bappenas dalam merencanakan di 2024.

 

 

Go to top