Tradisi Ziarah ke Makam Wali Sepuh Tak Ada di Agenda HUT, Ketua DPRD Sentil Walikota Cilegon

Tradisi Ziarah ke Makam Wali Sepuh Tak Ada di Agenda HUT, Ketua DPRD Sentil Walikota Cilegon

detakbanten.com Cilegon - Tradisi ziarah ke pendiri Kota Cilegon sekaligus mantan Walikota Cilegon TB Aat Syafaat nampaknya tidak ada di agenda HUT Kota Cilegon ke 22 kali ini.

Padahal, tradisi ziarah ke makam walikota sepuh itu sering dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota Cilegon sebelumnya saat perayaan Hut Kota Cilegon. Untuk tahun ini, justru hanya Ketua DPRD Kota Cilegon yang melakukan ziarah.

Kali ini tradisi ziarah ke makam walikota sepuh itu seolah sudah tidak digunakan lagi oleh Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta.

Ketua DPRD Kota Cilegon Isra Mi'raj menyayangkan tidak adanya tradisi ziarah ke makam walikota sepuh yakni TB Aat Syafaat sebagai mantan Walikota Cilegon sekaligus tokoh Cilegon.

"Itu yang sangat saya sayangkan, karena tidak ada di agenda kemarin saat Hut Kota Cilegon buat ziarah. Artinya bukan saya tidak mengingatkan tentunya harus lahir dari seorang pemimpin itu kan bagaimana inisiatifnya atau kepekaan terhadap sejarah Cilegon," kata Isro usai ziarah di lingkungan Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Rabu (28/4/2021).

Lebih lanjut Isro menjelaskan sebagai generasi penerus di Kota Cilegon tentunya harus menggunakan akhlak meski secara politik berbeda warna dan berbeda pilihan, akan tetapi harus mengenang perjuangan TB Aat Syafaat.

"Saya harap pemimpin di kota ini ke depan siapapun itu, jangan sampai melupakan sejarah. Kita boleh berbeda warna, berbeda politik, tapi akhlak tetep kita terapkan karena Cilegon ini milik kita semua, tentu jangan abaikan jasa-jasa pendiri Kota Cilegon, jangan di lihat dari sisi politiknya," tutur Isro.

Isro mengungkapkan, TB Aat Syafaat merupakan salah satu tokoh lahirnya Kota Cilegon. Berjuang di pusat sampai jadi Kota Cilegon berpisah dari Kabupaten Serang dan sekarang di rasakan oleh masyarakat Kota Cilegon.

"Dalam rangka hut Kota Cilegon, kita sebagai generasi yang berakhlak tidak melupakan dari sisi sisi perjuangan. Setiap pemimpin ada kekurangan dan kelebihan, kita harus melihat apa yang diupayakan oleh beliau semasa masih hidup," tandasnya.

Diketahui sebelumnya Asda III Setda Cilegon Dana Sujaksani mengatakan agenda ziarah Ditiadakan lantaran masih pandemi Covid-19.

"Tahun ini sama seperti tahun kemarin tidak ada ziarah ke makam wali sepuh karena masih pandemi Covid-19. Akan tetapi kita masih menggelar doa bersama di rumah dinas walikota," tutupnya.

Untuk diketahui bahwa agenda HUT Pemkot Cilegon ke 22 dimulai sejak pagi mulai dari Riung Mungpulung di aula lantai 3 gedung kominfo dilanjutkan rapat paripurna istimewa hari jadi Kota Cilegon di gedung DPRD, kemudian pemusnahan barang bukti Dinas Pol PP di halaman kantor walikota dilanjutkan apel pilar kebangsaan di jalan protokol yang dihadiri forkopimda kemudian pada sore harinya dilanjutkan doa bersama di lanjutkan buka bersama hari jadi Kota Cilegon di rumah dinas walikota yang dihadiri forkopimda. (man)

Go to top