Ribuan Guru ASN Belum Terdaftar Anggota Koperasi Pemkot Cilegon

Ribuan Guru ASN Belum Terdaftar Anggota Koperasi Pemkot Cilegon

detakbanten.com Cilegon - Ribuan guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkot Cilegon belum terdaftar sebagai anggota koperasi pegawai milik Pemkot Cilegon.

Ketua Koperasi Karya Praja Sejahtera (KPS), Didin S. Maulana mengatakan, sebanyak 2.000 lebih guru yang berstatus PNS belum turut serta menjadi anggota di KPS. “Yang banyak itu guru-guru PNS yang belum masuk anggota Koperasi,” kata Didin usai Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPS tahun buku 2020 di salah satu hotel di Cilegon, Kamis (29/4/2021).

Didin mengungkapkan, banyaknya guru yang belum menjadi anggota KPS lantaran profesi guru telah memiliki koperasi tersendiri. “Salah satu penyebab koperasi belum optimal karena dari jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) itu kan ada 5.000-an ya, yang jadi anggota itu hanya 2.000-an yang lainnya Non PNS 1.600,” tuturnya.

Didin mengaku, pihaknya sudah menjalankan beberapa usaha, namun belum optimal. "Selain simpan pinjam, kita juga menjalankan usaha, namun belum optimal, hanya sekitar sepuluh persen," katanya.

Diungkapkan Didin, untuk bidang usaha dirinya bersama pengurus akan mengoptimalkan KPM di bidang usaha. "Rencana sudah ada, seperti usaha air minum, yang nantinya kita kerjasama dengan OPD, jadi OPD mesen ke kita airnya," tandasnya.

Sementara itu, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan, kurangnya minat dan partisipasi ASN untuk bergabung di KPS dikarenakan hingga saat ini koperasi baru memiliki dua bidang usaha.

“Koperasi ini masih simpan pinjam dan satu toko jadi harus dikembangkan lagi. 90 persen masih simpan pinjam, 10 persennya masih usaha. Kita pengen usahanya dimaksimalkan,” tuturnya.

Untuk itu, Helldy memberikan usulan kepada koperasi pegawai pemerintah untuk menciptakan produk unggulan koperasi.

“Karena marketnya sudah ada, tinggal produk apa yang bisa disajikan untuk market itu. Nanti kita sampling, umpamanya air mineral dan yang lainnya,” pungkasnya.

Helldy meminta kepada pengelola koperasi Praja Mandiri atau koperasi khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk lebih berkembang di bidan usahanya.

"Tidak hanya simpan pinjam saja, tugas poksi dan fungsi sebagai koperasi, tapi harus ada bidang usaha yang dikembangkan agar koperasi bisa lebih maju dan anggota bisa sejahtera," kata Helldy.

Dijelaskan Helldy, Koperasi Karya Praja Mandiri sudah bergelut di bidang usaha, namun belum optimal, karena hanya sepuluh persen koperasi milik ASN ini bergelut di bidang usaha.

"Kalau sekarang koperasi terjun ke bidang usaha, hanya sekitar sepuluh persen, harusnya bisa meningkat lagi, banyak peluang yang bisa diambil, salah satunya kerja sama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Cilegon," jelasnya.

Selain usaha, Helldy menyatakan Koperasi Karya Praja Mandiri masih belum optimal dalam perekrutan anggota, masih banyak ASN yang belum jadi anggota.

"Koperasi KPM harus lebih optimal lagi dalam merekrut anggota khususnya dari ASN," tandasnya. (man)

 

 

Go to top