Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengatakan dirinya telah berkoordinasi kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel untuk melakukan pembinaan kepada mereka yang biasa disebut manusia silver.

"Kemarin saya koordinasi dengan Pak Kadinsos langsung dijemput manusia silver itu untuk dibina," katanya saat ditemui detakbanten.com di Gedung DPRD Tangsel, Senin (27/9/2021).

Usai dibina, mereka semua dipulangkan ke tempat mereka masing-masing dan diberi uang untuk transportasi.

"Setelah dibina lalu kami beri ongkos dan dipulangkan ke tempat tinggalnya," ungkapnya.

Kedepannya, Pilar mengaku akan berkoordinasi pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangsel untuk menindak tegas agar kejadian tak terulang lagi.

"Kita koordinasi dengan Satpol PP, saya rasa Satpol PP Tangsel harus dengan cepat tindak tegas, karena kejadian kejadia kemarin jangan sampai terulang," tuturnya.

"Kemarin kan fokusnya Satpol PP kan masih ke PPKM saja, sekarang kita fokuskan masalah manusia silver. Supaya orang dari luar Tangsel jangan masuk untuk kayak gitu, cari pekerjaan yang wajar-wajar saja." tandasnya.

Sebelumnya, Viral bayi di Pamulang dicat menjadi manusia silver, bayi tersebut diajak mengamen di SPBU Parakan.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangerang Selatan Muksin Al-Fachry menyebut bayi yang diwarnai cat silver tersebut berusia 10 bulan. Sedangkan ibu kandungnya berinisial NK usia 21 tahun.

"Kami mendapati si bayi tersebut tinggal di Jalan Salak, ngontrak. Nah saat ini bayi dan ibunya kita bawa ke Dinas Sosial untuk dilakukan tindakan lebih lanjut tentunya," katanya kepada detakbanten.com melalui pesan suara Whatsapp, Minggu (25/9/2021). (Raf)