Beberapa pemain, seperti Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, Pratama Arhan, Saddil Ramdani, dan Sandy Walsh, langsung berangkat dari Manila ke klub masing-masing setelah tiba di Jakarta. Pemain lain seperti Rafael Struick dan Jordi Amat memilih untuk berpisah dengan tim di bandara masing-masing.

Tim merah putih menyelesaikan dua laga tandang dengan hasil kurang memuaskan, dengan kekalahan 1-5 dari Irak dan hasil imbang 1-1 melawan Filipina. Kedua hasil tersebut menempatkan Indonesia di dasar klasemen sementara dengan nilai satu.

Pelatih, pemain, dan ofisial tim berpisah di Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta setelah kembali dari perjalanan tandang tersebut. Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dilanjutkan pada Maret tahun depan, dengan Indonesia akan menjamu Vietnam pada 21 Maret dan bertandang ke markas The Golden Star lima hari kemudian.

Meskipun hasil kurang menguntungkan, suporter Indonesia tetap memberikan dukungan yang luar biasa. Saddil Ramdani, salah satu pemain kunci tim, mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap dukungan tersebut. Ia juga mengajak suporter untuk terus mendukung timnas Indonesia, baik dalam kemenangan maupun tantangan.

Saddil, yang menjadi penyelamat tim dengan golnya di menit ke-70 melawan Filipina, menyatakan bahwa gol tersebut adalah hasil kerja sama tim. Ia berharap suporter terus memberikan dukungan positif dan menghilangkan kritik yang dapat merusak semangat tim.

"Kami sangat respek, karena sudah menyemangati kami main di Filipina. Saya harap mereka tetap cinta timnas Indonesia, tetap mendukung. Walau baik dan buruk, tetap selalu didukung," ujar Saddil.

Dengan semangat yang tinggi dan dukungan penuh dari suporter, timnas Indonesia berharap untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam pertandingan mendatang dan terus meraih prestasi gemilang di kancah sepak bola internasional.