Tidak Ada Biaya, Penderita Hydrocephalus Terbaring Tak Berdaya

Ardiansyah penderita Hydrocephalus di Kecamatan, Karawaci, Kota Tangerang Ardiansyah penderita Hydrocephalus di Kecamatan, Karawaci, Kota Tangerang Ades

detakbanten.com KOTA TANGERANG- Ardiansyah (10) penderita hydrocephalus warga Kampung Geleong, Margasari Rt. 01 Rw 04, Kecamatan, Karawaci, Kota Tangerang, Senin (18/09/2017). Putra dari pasangan Rina dan Kuswandi terbaring tak berdaya lantaran tidak ada biaya.

Karena tidak punya biaya, keluarga hanya merawat Ardiansyah di rumahnya.Tubuhnya semakin mengurus membuat Ardiansyah tidak bisa beraktivitas seperti layaknya anak umur sebayanya. "Anak saya mengalami penyakit ini sejak lahir, sudah di operasi dirumah sakit Kabupaten Tangerang 2 bulan, untuk lanjutan operasi kami tidak punya biaya, " orangtua Ardiansyah, Rina.

Menurutnya, Anaknya terpaksa tidak dirawat lagi lantaran tidak punya biaya. KK dan KTP belum jadi, sudah tahunan. "Gimana mau punya BPJS, mas, KTP dan KK saya belum punya," ujarnya.

Sementara anggota DPRD Kota Tangerang Agus Setiawan mengaku sangat miris dan turut prihatin melihat keadaan anak tersebut. Dengan kondisi tidak berdaya, hanya dirawat di rumahnya tanpa bantuan obat-obatan dan medis. "Padahal anak tersebut menderita sudah 10 tahun, ko bisa tidak ada bantuan dari kelurahan/kecamatan bahkan Pemkot Tangerang," tutur Agus.

Seharusnya, warga kota Tangerang harus mendapatkan penanganan dari pihak Pemkot Tangerang. " Memangnya tidak ada laporan dari pihak kelurahan dan kecamatan, mereka kan tinggal di Kota Tangerang berarti warga kota Tangerang. Harusnya bisa dong di tangani di RSUD. Harusnya dalam kasus seperti ini Pemkot Tangerang bisa bekerja cepat," ujarnya.

Agus mengatakan, kedepan hal seperti itu harus cepat ditangani. Pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat kota Tangerang untuk sigap jika melihat ada warga yang menderita seperti kasus itu. Terlebih para pejabat kelurahan dan kecamatan. " Mereka kan garda terdepan Pemkot Tangerang harusnya lebih jeli terhadap warganya," pungkasnya. 

 

 

Go to top