Tempat Kerjanya Mau di Akuisisi, Karyawan RS Medika BSD Gelar Diskusi dengan Komisi ll

Ketua Komisi ll DPRD Tangsel, Arnovi Abdul Rahman serta anggota komisi ll lainnya saat gelar diskusi dengan karyawan RS BSD dan Disnaker Kota Tangsel. Ketua Komisi ll DPRD Tangsel, Arnovi Abdul Rahman serta anggota komisi ll lainnya saat gelar diskusi dengan karyawan RS BSD dan Disnaker Kota Tangsel.

detakbanten.com, TANGSEL-Sejumlah perwakilan karyawan RS Medika BSD, Serpong, mendatangi kantor DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kedatangan tujuh orang karyawan RS itu, untuk menggelar diskusi dengan Komisi ll dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangsel, Senin (15/5/2023).

Ikhwal digelarnya diskusi oleh karyawan yang tergabung dalam serikat pekerja tingkat perusahaan RS Medika BSD tersebut, lantaran akan adanya rencana akuisisi dari manajemen lama kepada manajemen baru, yakni RS Columbia Asia.

Wakil Ketua serikat pekerja tingkat perusahaan RS Medika BSD, Alfian mengatakan, proses akuisisi dari RS Medika BSD kepada RS Columbia Asia itu, rencananya akan dilakukan pada 2 Juni 2023 nanti.

"Rencananya tanggal 2 juni itu, akan ada proses seperti lepas sambut manajemen lama kepada yang baru," ungkap Alfian.

Alfian menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mendiskusikan soal nasib karyawan yang bekerja di RS Medika BSD terkait rencana akuisisi manajemen di RS tersebut. Menurutnya, manajemen lama menginginkan semua karyawan lama tetap lanjut bekerja dengan manajemen yang baru.

"Sampai saat ini kami baru mendapatkan verbalnya, tapi belum mendapat secara tertulis yang jelas. Kami lanjutnya seperti apa, bagaimana dengan hak-hak kami yang sebelumnya, apakah tetap dilanjutkan?," jelas Alfian.

Jika perusahaan yang baru mengganti karyawan lama kepada yang baru, Alfian menerangkan, jika yang dilakukan sudah sesuai regulasi, itu merupakan hak dari perusahaan mengingat semuanya sudah ada peraturannya.

"Kami ikuti regulasi yang ada. Kami tidak memaksa kalau memang PT baru tidak menggunakan jasa kami, kami tidak memaksakan, tapi yang penting urusan kami diselesaikan dulu dengan yang lama," ujarnya.

Kepala Disnaker Kota Tangsel, Maringan mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah preventif agar jangan sampai ada potensi perselisihan hubungan industrial, terutama yang menyangkut hak-hak kepegawaian.

"Tadi juga di dalam rapat konsultasi dengan DPRD, kami di panggil oleh komisi ll, kami akan mencari tahu kejelasannya kepada pihak perusahaan, seperti apa teman-teman ini," singkat Maringan.

Ketua Komisi ll DPRD Kota Tangsel, Abdul Rahman menyarankan agar proses akuisisi RS Medika BSD oleh RS Columbia Asia, tentunya harus melibatkan serikat pekerja yang ada di RS Medika dan dilakukan secara terbuka.

Disamping itu, dia juga meminta agar Disnaker Kota Tangsel segera memanggil manajemen RS Medika BSD untuk menjelaskan terkait permasalahan karyawan sebelum proses akuisisi oleh RS Columbia Asia tersebut dilakukan.

"Kami berharap proses akuisisi ini nantinya tidak menimbulkan permasalahan bagi karyawan, sehingga tidak menghambat pelayanan kesehatan yang ada di RS Medika BSD tersebut," pungkasnya.

 

 

Go to top