Kerusakan mesin pengisian bahan bakar akan mengakibatkan ketidaksesuaian dengan bahan bakar yang dikeluarkan setiap liternya. Kepastian tersebut dibuktikan dengan operator SPBU yang melakukan takaran ulang.

Baca juga: Soal Demo Buruh, DPRD Kabupaten Serang Ancam Cabut Izin Perusahaan

Operator SPBU Harendong Wawan melakukan pembuktian jika literan yang dikeluarkan oleh mesin pengisian bahan bakar ditempatnya bekerja sesuai takaran. Kemudian Wawan langsung melakukan demonstrasi dengan mengambil tabung dan mengisinya dengan bahan bakar jenis pertamax. Pertama Wawan isi tabung tersebut menggunakan speed satu dilanjutkan dengan speed dua. "Meski yang digunakan speed satu, dua atau tiga, gak ada bedanya pak. Bahan bakar yang keluar disetiap liternya tetap sesuai dan tidak akan berkurang," ujarnya

Sementara Pengawas SPBU Harendong Rudi menjamin bahan bakar yang dikeluarkan mesin di SPBU Harendong sesuai harga takaran per liternya. "Saya jamin, jika mesin pengisian bahan bakar di SPBU ini tidak ada yang error. Semua sesuai takaran dan bahan bakar yang dikeluarkan oleh mesin yang kami miliki sesuai harga per liternya," tegasnya.

Adapun para pekerja saya menggunakan Speed satu, dua atau tiga itu tergantung ketika mereka melakukan pengisian. "Kalau masalah speed, itu tergantung para pekerja mau menggunakan yang mana, yang pasti literan yang dikeluarkan sesuai dengan nominal yang dibeli oleh konsumen," tandasnya.