Sempat Terhenti, Dishub Kembali Gelar Pembinaan Awak Angkutan Umum

Dishub Tangsel bersama Peserta Pembinaan Dishub Tangsel bersama Peserta Pembinaan

detakbanten.com, TANGSEL - Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan kembali menggelar pembinaan awak angkutan umum setelah sempat ditiadakan karena adanya pandemi covid 19.

Sekretaris Dinas Perhubungan Tangsel, H. Ika mengatakan kegiatan ini digelar salah satunya untuk mempererat tali silaturahmi.

"Ini kan kita pembinaan sebenarnya, ada awak-awak angkutan yang ada di Tangsel. Ke satu, mengeratkan silaturahmi intinya," katanya saat ditemui Wartawan detakbanten.com, Rabu (24/8/22).

Dirinya menambahkan, tujuan digelar pembinaan ini adalah untuk mensosialisasi para awak angkutan dengan tujuan keselamatan.

"Tujuannya memang untuk mensosialisasikan awak angkutan berkeselamatan, bagaimana caranya kita menggunakan kendaraan yang baik dan benar. Seperti pengecekan mesin, cara menghidupkan mesin, itu ada aturan-aturannya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Angkutan dan Barang, Hendra Kurniawan juga mengakui pembinaan tersebut sempat terhenti karena pandemi covid 19.

"Ya kegiatan ini kan dulunya rutin tiap tahun sebelum covid, memang dari dua ribu sembilan belas karena pandemi jadi ditiadakan," ungkapnya.

"Jadi kegiatan ini kuta mulai lagi sebagai pembinaan kita kepada para awak angkutan umum, pengemudi lah ya atau awak angkutan umum baik orang maupun barang," tambahnya.

Sebelumya, kegiatan pembinaan untuk para awak angkutan ini berjumlah 100 orang.

"Jumlah pesertanya masih dibatasi, dulu kita seratus orang, sekarang hanya lima puluh orang," paparnya.

Ia juga menjabarkan para peserta yang hadir pada pembinaan tersebut.

"Ada pengemudi angkot, pengemudi taksi, pemgemudi travel termasuk angkutan barang, bus AKP semua ada," ucapnya

"Kalau ojol (re: ojek online) belum, regulasinya belum. Ojol belum nge KIR kan. SIM nya juga kan belum SIM umum," imbuhnya.

Sebagai penutup, ia menyampaikan pembinaan ini dilakukan sebagai feedback kepada para awak angkutan tersebut.

"Kita melakukan sebagai feedback kepada mereka karena pengetahuan. Pengemudi jaman sekarang taunya cara berkendara, tapi belum tentu tau cara merawat kendaraan. Berbeda dengan jaman dulu pengemudi sudah tau." tandasnya. (Raf/Syl)

 

 

Go to top