Berbeda dengan makam-makam lainnya di TPU seluas 4000 meter tersebut, makam jenazah Mr X hanya diberi nisan berikut tanggal dan tahunnya saja saat dikebumikan di TPU Babakan tersebut. Bahkan, ada beberapa makam Mr X yang sudah rata dengan dengan tanah TPU Babakan tersebut.

Kepala Bidang Pemakaman pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Nazmudin mengatakan, untuk pemakaman jenazah Mr X, disediakan blok khusus dengan lahan seluas 200 meter persegi. Adapun jenazah Mr X tersebut diantaranya tunawisma, korban kecelakaan, korban pembunuhan dan mayat bayi yang dibuang.

"Jenazah itu ditemukan di wilayah Tangsel. Di kali, di rel kereta, dan di pasar. Karena ngak ada keluarganya, di makamkan di TPU Babakan," kata Nazmudin, Rabu (24/8/2022).

Menurutnya, sebelum di makamkan di TPU Babakan, mayat Mr X tersebut harus melalui proses autopsi dari rumah sakit. Selanjutnya, pihak kepolisian merekomendasikan agar jenazah Mr X di makamkan di TPU Babakan.

"Prosesnya tetap polisi dulu. Polisi mengambil mayat dan dibawa ke rumah sakit, untuk autopsi dan sebagainya. Kita memakamkannya sudah ada rekomendasi polisi," ungkapnya.

Nazmudin jelaskan, untuk satu liang lahat untuk jenazah Mr X tersebut, dianggarkan sebesar Rp 2 jutaan. Anggaran tersebut meliputi kain kafan dan sebagainya. Dia bilang, ada makam Mr X yang sudah lama kemudian terpaksa harus ditiban untuk membuat makam baru bagi jenazah Mr X.

"Jadi karena tidak ada yang ngurus dan sudah berjarak sekian tahun, ya sudah, tiban aja," terangnya.

Pengelola TPU Babakan, Ahmad Taba mengungkapkan, sebelum terbentuknya Kota Tangssl, belum ada jenazah Mr X yang di makamkan di TPU Babakan. Namun setelah berdirinya Tangsel, barulah jenazah Mr X di makamkan di TPU Babakan. Begitupun soal prosesi pemakaman, jenazah Mr X terlebih dahulu harus di sholatkan.

"Sebelum di makamkan, kita rapihin dan di sholatkan dulu. Kalau ngak di sholatin, kasian," pungkasnya.