“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak 1,5 Km dari lokasi awal dilaporkan hilang,” kata Humas Basarnas Medan, Sariman Sitorus, Rabu (2/8/2023).

Dia mengatakan, awalnya unit siaga SAR Madina mendapat laporan adanya seorang bocah laki-laki atas nama Aidil Pohan (8) warga Desa Paya Bujing, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas hanyut terseret arus sungai Barumun.

“Atas laporan itu, tim rescuer SAR Madina turun ke lokasi melakukan operasi SAR di sungai Barumun,” terannya.

Menurutnya, tim rescuer SAR Madina melakukan pencarian dengan menggunakan perahu LCR penyisiran menuju hilir sungai Barumun.

“Korban ditemukan langsung dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan pihak keluarga,” ungkap dia.

Sariman menambahkan, korban hanyut akibat hujan deras yang mengguyur menyebabkan permukaan air sungai Barumun naik. Korban yang asik berenang langsung hanyut disapu derasnya arus sungai.

“Saat kejadian, korban mandi-mandi di sungai, derasnya air sungai membuat korban hanyut dan menghilang,” bilangnya.(ap).