Puskesmas Batuceper Gelar Fogging Basmi DBD

Petugas mengasapi lingkungan RT 02 - RW 03 Kebo Besar dalam pemberantasan sarang nyamuk Petugas mengasapi lingkungan RT 02 - RW 03 Kebo Besar dalam pemberantasan sarang nyamuk

detakbanten.com KOTA TANGERANG - Warga bersama pengurus RT-RW menyambut senang kegiatan pengasapan yang dilakukan petugas kesehatan ini. "Lokasi ini diasapin pak, karena banyak nyamuknya..." pinta warga kepada petugas fogging yang lalu menyemprotkan asap ke lokasi dimaksud di RT 02/RW 03 Kebon Besar.

Memberantas sarang nyamuk khususnya nyamuk aedes agepty penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD), Puskesmas Batuceper melakukan pengasapan pada 200-an rumah warga di Kelurahan Kebon Besar.

Para petugas fogging sejak Sabtu (31/1) pagi datang ke lokasi yang telah ditentukan dengan membawa peralatan fogging. Setelah itu, satu per satu rumah dan lingkungan warga diasapi mereka.

Cucu Suryana, Ketua RT 02/RW 03 Kebon Besar, mengutarakan pengasapan dilakukan untuk pemberantasan sarang dan jentik nyamuk DBD. Sebelumnya memang ada kasus 3 warga terkena DBD positip yang dirawat di RS Usada Insani.

Mereka, Lia (8 tahun), Hana (7 tahun) dan Muchamad Rizky (5 tahun) yang terpaksa dirawat di RS. Salah-satu korban yaitu Muchamad Rizky meninggal dunia setelah 5 hari di rawat di RS Usada Insani.

Hendrik, Petugas Puskesmas Batuceper, mengutarakan penyemprotan fogging ini sebagai tindak-lanjut setelah menerima laporan ada warga yang terjangkit DBD. "Sebelum mengasapi, petugas pun telah melakukan pemeriksaan jentik nyamuk aeges agapty pada bak-bak mandi rumah warga. Setelah dilakukan tes laboratorium positif, baru dilakukan penyemprotan."

Dia berharap dengan pengasapan ini jentik-jentik nyamuk dan nyamuk aeges agapty bisa dibasmi, sehingga lingkungan ini aman dari jangkitan penyakit DBD. (Humas Kota Tangerang)

 

 

Go to top