Perayaan Hari Disabilitas Internasional: Tangcity Mall Gelar Diskusi Publik

Perayaan Hari Disabilitas Internasional: Tangcity Mall Gelar Diskusi Publik

detakbanten.com Tangerang - Tangcity Mall melanjutkan partisipasinya dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasonal yang jatuh pada 3 Desember secara berbeda dalam sebuah rangkaian kegiatan bertajuk "Tangcity Paracreative Day". Kegiatan tersebut diisi oleh lomba mewarnai, menggambar dan menulis secara daring (online) yang berlangsung mulai 17 November hingga 5 Desember 2020.

Para peserta lomba merupakan siswa berkebutuhan khusus dari berbagai sekolah yang berada di Tangerang. Puncaknya, Focus Group Discussion (FGD) digelar pada Sabtu, 5 Desember 2020 di Main Atrium Tangcity Mall sebagai acara pamungkas sebelum pengumuman pemenang lomba dengan tema diskusi "Tantangan dan Peran Keluarga dalam Membangun Karakter Anak Berkebutuhan Khusus Pasca-Pandemi".

Focus Group Discussion (FGD) dalam acara puncak Tangcity Paracreative Day menghadirkan tiga narasumber yaitu praktisi pendidikan khusus Dra. Ngatini, MM, psikolog keluarga dan anak, Nurhasanah, M.Psi, dan Sociopreuner, Agusnadi sebagai pendiri wadah lokakarya Kita Setara untuk wirausaha penyandang disabilitas. Seorang juru bahasa isyarat turut mendampingi audiens yang menyaksikan langsung dari panggung atrium maupun penonton di Instagram dan kanal Youtube Tangcity Mall.

Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Supandi serta Wina Andriyani selaku Building Manager Tangcity Mall hadir memberikan kata sambutan sebelum FGD dimulai. "Kami akan mencoba mendukung agar acara tingkat Provinsi Banten bisa dilaksanakan di sini, karena SKh (sekolah khusus), SMA, dan SMK merupakan kewenangan Pak Gubernur. Semoga terus berlanjut acara seperti ini di tahun-tahun berikutnya," ujar Supandi dalam pidatonya.

Pada kesempatan kali ini, Supandi menyinggung soal penambahan sekolah khusus di Provinsi Banten. "Akan ada dua sekolah khusus di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Semoga jadi solusi Bapak dan Ibu guru yang bertugas jauh di Balaraja (Kabupaten) misalnya, bisa bekerja di Kota, dan seterusnya," tutur Kabid yang baru dilantik akhir September 2020 lalu itu.

Sementara Building Manager Tangcity Mall, Wina Andriyani menjamin bahwa sekolah hingga komunitas akan terus mendapat kemudahan akses dan fasilitas untuk berkegiatan. "Kegiatan ini merupakan salah satu ajang berkreasi dan tempat belajar untuk tim kami, khususnya Departemen Community Relations bersama sekolah-sekolah yang sudah bekerja sama," tutur Wina.

"Kami berupaya untuk memberikan kesempatan yang sama karena kita setara. Oleh karena itu kami tidak ingin ketinggalan momen peringatan Hari Disabilitas, sama seperti perayaan lainnya yang sudah digelar di Tangcity bersama yayasan, sekolah, atau komunitas lain," Wina menerangkan.

 

 

Go to top