Sekolah Khusus Idaman Hati Kota Tangerang Sukses Gelar Karya di TangCity Mall

Sekolah Khusus Idaman Hati Kota Tangerang Sukses Gelar Karya di TangCity Mall

Detakbanten.com TANGERANG -- Sekolah Khusus (SKH) Idaman Hati sukses menyelenggarakan kegiatan Gelar Karya tahun 2023 dengan tema Bhineka Tunggal Ika. Acara yang berlangsung di Tangerang City Mall pada Selasa (21/11/2023) dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Khusus Provinsi Banten, Dr. Ahmad Supandi, M.Pd, Yuni Sri dari Balai Peningkatan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten, dan Pengawas Kota Tangerang, Dra. Nani Wiratni, M.Pd.

"Alhamdulillah, acara Gelar Karya SKH Idaman Kota Tangerang sukses digelar di Mall Tangerang City Kota Tangerang," kata Nurhasanah, SHi, Kepala Sekolah Khusus Idaman Hati kepada wartawan pada Selasa (21/11/2023).

Dia menyebutkan bahwa kegiatan Gelar Karya tahun 2023 tersebut bertujuan sebagai aksi nyata dalam rangka mensukseskan program projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Tentunya, kegiatan positif ini harus didukung agar anak didik berkebutuhan khusus dapat mandiri dan memiliki keterampilan serta kemampuan.

"Alhamdulillah, para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Orang tua siswa terlihat senang karena anak-anak mereka dapat memamerkan keahlian menari dan memasak," tegasnya.

Nurhasanah melanjutkan, Sekolah Khusus (SKH) Idaman Hati merupakan salah satu sekolah penggerak kurikulum merdeka. Dari 16 Sekolah Kebutuhan Khusus (SKH), ada dua Sekolah Penggerak di Kota Tangerang yang lolos verifikasi. Pada angkatan pertama tahun 2021, SKH YKDW 01 Kota Tangerang lulus verifikasi dari Kemendibud. Pada tahun 2022, yang lulus verifikasi adalah Sekolah Khusus (SKH) Idaman Hati Kota Tangerang.

"Implementasi kurikulum merdeka melibatkan P5, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dengan tema Bhineka Tunggal Ika. Wujudnya adalah pentas seni tari daerah dan teman kewirausahaan dalam bentuk hasil karya pembuatan nugget, es jelly, tote bag dengan corak batik cap dan lukis, serta manik-manik gelang, tasbih, dan bros," terang Nurhasanah.

 

 

Go to top