Pengusaha Galian C di Pematang Sijonam, Serdang Bedagai Akui Tidak Punya Izin, Alat Berat Masih di Lokasi

Galian c tidak beroperasi, Satpol PP temukan berat masih di lokasi Galian c tidak beroperasi, Satpol PP temukan berat masih di lokasi

detakbanten.com, SERDANG BEDAGAI - Herman, selalu pihak penambang galian c mengakui tidak memgantongi izin untuk melakukan pengorekan lahan warga di Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.

"Izin memang tidak ada, tapi pengorekan atas permintaan warga," ucapnya, Kamis (5/10/2023).

Dia berkilah, pengorekan lahan milik warga dengan menggunakan alat berat untuk cetak sawah. Dirinya menggunakan dump truk untuk mengangkut tanah disebabkan tidak adanya truk yang dapat digunakan.

"Kalau menggunakan dump truk pengerjaan siap 1 hari, tapi kalau pakai truk kecil, minimal 5 hari," kilahnya.

Herman menambahkan, atas adanya himbauan dari Satpol PP Serdang Bedagai yang datang ke lokasi memintanya untuk tidak beroperasi. Kini dia menghentikan pengorekan lahan tersebut.

"Hari ini kita hentikan pengorekan, alat berat akan kita angkut dari lokasi," ungkap Herman.

Kasat Satpol PP Serdang Bedagai, Wahyudi pengatakan, pihak terus memantau perkembangan lokasi galian c di Desa Pematang Sijonam. Mereka masih menemukan alat berat masih berada di lokasi.

"Sampai tadi pagi, alat berat masih berada di lokasi, kami tetap melarang alat berat beroperasi," paparnya.

Terpisah, Camat Perbungan, M Fahmi mengatakan, penghentian galian c di Desa Pematang Sijonam disebabkan tidak adanya izin resmi dan tanah tersebut diangkut keluar dengan menggunakan dump truk.

"Mereka tidak punya izin, selain itu dump truk dapat merusak jalan karena tidak sesuai dengan kelas jalan c dengan daya angkut maksimal 8 ton," terangnya.

Kata Fahmi, dari laporan yang dia Terima, alat berat masih berada di lokasi galian. Tapi dia sudah ingatkan Kepala Desa setempat agar melaporkan apabila galian c kembali beroperasi.

"Sampai sore ini alat berat masih di lokasi, kalau mereka tetap melakukan pengorekan, saya minta Kapolsek Perbaungan agar membawa alat berat tersebut dari lokasi,' pungkas dia. (ap).

 

 

Go to top