MTQ ke XIV Tingkat Tangsel 2023 Resmi Ditutup, Begini Kata Sekda Bambang

Ketua LPTQ yang juga Sekda Tangsel, Bambang Noertjahyo dan Camat Pondok Aren, saat akan menerima trophy juara umum MTQ ke XIV tingkat Tangsel 2023. Penyerahan trophy juara umum itu juga disaksikan para camat se-Kota Tangsel Ketua LPTQ yang juga Sekda Tangsel, Bambang Noertjahyo dan Camat Pondok Aren, saat akan menerima trophy juara umum MTQ ke XIV tingkat Tangsel 2023. Penyerahan trophy juara umum itu juga disaksikan para camat se-Kota Tangsel

detakbanten.com, TANGSEL-Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XIV tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2023, baru saja selesai dilaksanakan. Kafilah Kecamatan Pondok Aren, berhak membawa pulang trophy juara umum MTQ yang diikuti 440 peserta dari tujuh kecamatan di Kota Tangsel.

Penutupan MTQ di venue utama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur itu sendiri, dilakukan oleh Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Tangsel, Bambang Noertjahyo.

Pria yang juga menjabat Sekda Kota Tangsel itu mengatakan, pelaksanaan MTQ ke XIV tingkat Kota Tangsel, sejatinya harus dipahami sebagai wahana memacu pengembangan dan pendalaman isi Alqur'an.

Menurutnya, upaya yang dilakukan tentunya tidak hanya cukup pada kegiatan acara MTQ saja. Perlu ada kesungguhan serta tanggungjawab dan keterlibatan seluruh komponen. Sehingga kegiatan MTQ dapat memberikan pengaruh dan menjadikan gaya hidup dengan membentuk manusia yang Qur'ani yang akan dirasakan secara nyata dan terukur dalam pengembangan kehidupan masyarakat Kota Tangsel.

"MTQ juga harus bisa menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat membaca dan mempelajari Alqur'an. Sehingga Alqur'an benar-benar dijadikan pedoman hidup dalam menghadapi derasnya pengaruh globalisasi terutama generasi muda kita yang merupakan generasi penerus bangsa," kata Bambang dilokasi, Sabtu malam (11/2/2023).

Dia juga menjelaskan bahwa tiap orang tua, harus bisa memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anaknya, terutama pendidikan budi pekerti dan akhlak dengan disertai pendidikan agama. Hal ini agar masa depan anak-anak bisa tumbuh dan berkembang sebagai generasi yang tangguh dan teguh dalam hal keimanannya.

"Saya berharap semua pihak bersinergi untuk sungguh-sungguh meningkatkan kualitas pembelajaran. Sehingga cita-cita mulia ini dapat terwujud untuk menjadikan Kota Tangsel bebas dari buta aksara Alqur'an," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua unsur di Kota Tangsel yang telah ikut mendukung terselenggaranya MTQ ke XIV tingkat Kota Tangsel. Apresiasi juga ia sampaikan kepada tokoh dan para pemuka dari lintas agama yang turut mendukung terselenggaranya MTQ di Kecamatan Timur tahun 2023 ini.

"Kami benar-benar sangat mengapresiasi atas peran serta para tokoh dan pemuka agama, semoga hal ini dapat menambah erat kerukunan umat beragama di Kota Tangsel," pungkasnya. (Dra)

 

 

Go to top