LSM Minta Polisi Usut Dugaan Pungli di Kios Bahu Jalan Puri Pasar Kemis

Ketua LSM Seroja Taslim Ketua LSM Seroja Taslim

detakbanten.com TANGERANG -- LSM Seroja minta agar aparata Kepolisian segera melakukan pengusutan atas dugaan pungutan liar (pungli) di kios yamg berada di bahu jalan Puri Desa Pasar Kemis Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, hal tersebut dikatakan Ketua LSM Seroja Taslim kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).

Taslim mengatakan, dari hasil investigasi yang dilakukan timnya, diduga puluhan juta uang mengalir dari para pedagang kepada salah satu oknum masyarakat, dirinya masih menelusuri uang tersebut apakah mengalir kepada aparat pemerintahan desa dan Kecamatan Pasar Kemis apakah tidak, karena saat ini timnya masih dilapangan sedang mengumpulkan data ( puldata).

"Tim kami masih mendalami aliran dugaan pungli, kalaupun ada belum bisa kami buka kepada publik," tandasnya.

Sementara salah seorang warga Desa Pasar Kemis yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa hari ini (red) sekira pukul.10.00 WIB ada dari pihak Kepolisian turun langsung ke pedagang, kedatangan anggota Kepolisian dari Polresta Tangerang mewancarai pedagamg mulai dari depan hingga belakang.

"Tadi ada dari pihak kepolisian datang kesini," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Bahu jalan di arah Puri Desa Pasar Kemis Kecamatan Pasar Kemis berubah menjadi kios permanen, padahal semestinya bahu jalan tersebut berpungsi bagi pejalan kaki, keberadaan pedagan kaki lima (PKL) di akses jalan Puri memang sudah berlangsung lama, namun seiring membludaknya PKL, saat ini kondisinya kian semerawut.

Dari pantauan wartawan, kios permanen tersebut saat ini hampir rampung, bahkan ada sebagian kios telah diisi pedagan kain, sementara sisanya masih dalam proses pembangunan, kios tersebut dibangun permanen memakai baja ringan.

Kepala Desa Pasar Kemis Haetomi membenarkan jika ada bangunan dibangun dibahu jalan, saat dikomfirmasi melalui pesan whatuspnya, Haetomi bahkan telah melaporkan secara tertulis kepada Satpol PP Kecamatan Pasar Kemis, namun belum ada tindakan apapun.

"Saya sudah melaporkan baik secara lisan maupun tertulis, agar bangunan liar tersebut diterrtbkan,"kata Kades pasar Kemis Haetomi, Minggu (26/09/2022). (Day/Nean)

 

 

Go to top