Berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) di sekolah kejuruan swasta SMK Nurul Falah Desa Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang diduga belum melengkapi perizinan operasional sehingga harus berinduk ke sekolah lain.

Salah satu guru honorer di SMK Nurul Falah berinisial MTQ (53) menceritakan, bahwa mengurus izin operasional bagi jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) itu terkendala oleh masa pandemi Covid-19, sehingga sampai belum terealisasi.

"Mengurus izin operasional itu kan harus ada persyaratan yang harus dilengkapi, ya diantaranya ada IMB dan lain-lain. Pada pengurusan awal dulu terkendala dengan masalah pandemi Covid-19 saat itu, sehingga sampai saat belum keluar," terang MTQ kepada awak media, Senin (26/9/2022).

Lanjut dia, siswa jurusan TBSM itu sekolahnya disini kelulusan nya di sekolah lain, karena ada kebijakan pemerintah semacam itu.

"Diawal kita dulu menginduk di SMKN 1 Panongan untuk jurusan Multimedia nya ada setahun dua tahun," ujarnya.

Sementara di SMK Nurul Falah hanya ada dua jurusan, yang pertama jurusan Multimedia dan jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Dikatakan MTQ, kaitan dengan penahanan ijazah itu tentunya ada kewajibannya atau biaya biaya yang belum terselesaikan atau belum dilunasi.

"Karena memang kondisi riilnya dilapangan terkadang anak itu enam bulan belum bayar, bahkan ada yang setahun belum bayar sehingga dilakukan penahanan ijazah. Khusus ijazah siswa jurusan baru yaitu TBSM dan jurusan itu baru satu kali kelulusan," pungkasnya.

Diketahui, jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) adalah salah satu cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin, terutama sepeda motor.

Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) menggabungkan elemen-elemen pengetahuan mekanika, listrik, elektronik, keselamatan dan lingkungan serta matematika, fisika, kimia, ipa dan manajemen. (Day/Han).