LSM Minta Pengelola Pasar Sentiong di Evaluasi

LSM Minta Pengelola Pasar Sentiong di Evaluasi

Detakbanten.com, TANGERANG -- LSM Seroja minta agar pengelola pasar Sentiong PT Pesat Jaya Abadi dievaluasi, hal tersebut dikatakan Taslim kepada wartawan, Kamis (13/4/2023), menurut Taslim PD Pasar seharusnya tegas dalam melaksanakan tugasnya jangan sampai kebereadaan pengelola merugikan pedagang Pasar Sentiong, apalagi kondisi seperti saat ini pembeli enggan berbelanja ke dalam pasar karena ada pasar tandingan PKL di luar bahu jalan utama.

"Berdasarkan informasi, bahwa saat kontes lelang tahun 2022 lalu, Pemenang pengelolaan Pasar Sentiong akan melakukan terobosan dengan menjaga lingkungan pasar yang nyaman bagi pedagang maupun pengunjung, namun buktinya tidak ada," terang Taslim

Bahkan kata Taslim, kios dan los yang bekas kebakaran saja sampai saat ini belum dilakukan perbaikan, belum lagi pemeliharaan gedung, perawatan spal dan pengecatan serta penataan, sama sekali tidak ada actionnya, yang ada hanya mungut dan mungut saja.

"Pedagang pasar Sentiong banyak yang mengeluh, bahkan bahu jalan saja bebas dipakai berjualan oleh PKL, dan sampai saat ini pengelola terkesan tidak berdaya, betul jalan utama depan Pasar Sentiong menuju PT Adis kewenangan Pemkab Tangerang, namun secara koordinasi harus perlu, karena maraknya PKL, pedagang didalam banyak merugi, karena pengunjung enggan belanja ke dalam pasar, terlebih pasar di dalam becek dan kotor," terang Taslim.

Taslim menambahkan, kondisi semrawut didalam dan diluar pasar Sentiong jelas merugikan semua warga terutama pengendara yang lewat dari Kronjo dan Kresek menuju Balaraja,

"Jika tidak di evaluasi, kami berencana akan melayangkan surat kepada Bupati Tangerang, dan Kejati Banten, karena patut diduga dalam lelang pemenang ada indikasi permainan oknum," terangnya

Hal senada dikatakan Ketua LSM Kompak Retno Juarno, menurutnya pengelolaan pasar di Sentiong harus benar - benar dipelototi, karena dari informasi pedagang, saat ini pengelola hanya memungut namun kewajibannya sebagai pengelola tidak dilaksanakan, dari informasi yang didapat, bahwa bangunan yang terbakar sampai saat ini tidak ada perbaikan, kemampuan pengelola dalam melakukan pengelolaan pasar sepertinya tidak ada, karena perusahaannya hanya memiliki background perusahaan parkir.

"Kami bersama LSM lainnya akan mengirim surat ke PD Pasar dan Aparat Penegak hukum lainnya," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pedagang pasar Sentiong mengeluh akibat pengelolaan pasar Sentiong tidak memperhatikan kebersihan pasar, kondisi pasar Sentiong yang semrawut dikeluhkan salah satu pedagang Heru, menurutnya pengelola pasar yang baru ini tidak peduli terhadap kebersihan, terbukti dengan banyaknya sampah yang menutup.saluran air, akibatnya banyak belatung di lokasi pasar hingga menimbulkan bau tidak sedap.

"Bagaimana konsumen mau belanja ke dalam pasar Sentiong jika kondisi pasar tidak diurus, padahal salar setiap hari dipungut untuk uang sampah," terang Heru.

 

 

Go to top