LBB Tangsel Ajak Menteri Nadiem Main Lenong Betawi di Pondok Aren

Ketua LBB Tangsel serahkan naskah lenong Betawi kepada Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan pada Kemenristekdikti RI. Ketua LBB Tangsel serahkan naskah lenong Betawi kepada Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan pada Kemenristekdikti RI.

detakbanten.com, TANGSEL-Festival Lenong Betawi 2022 sekaligus memperingati HUT ke 14 Kota Tangsel yang digelar pada Nopember bulan depan, dipastikan bakal spektakuler.

Pasalnya, hajat tahunan budaya lokal Kota Tangsel itu, tak hanya akan diisi pejabat Tangsel semata, akan tetapi, sejumlah menteri juga akan melakoni peran lenong Betawi di Lapangan Kecamatan Pondok Aren, Nopember nanti.

Soal keterlibatan menteri dalam gelaran festival tersebut, dibuktikan dengan menyambangi kantor Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Jakarta oleh panitia penyelenggara.

Di kantor kementerian yang dipimpin Nadiem Anwar Makarim itu, panitia festival langsung diterima oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemenristekdikti RI, Restu.

Restu mengatakan, Kemenristekdikti sangat mengapresiasi pelestarian budaya Betawi di Kota Tangsel. Menurutnya, berdasarkan naskah yang diberikan panitia festival, didalamnya sudah memuat bagaimana para pelaku seni budaya berupaya mempertahankan tradisi yang ada di masyarakat Betawi Kota Tangsel.

"Festival ini bertujuan untuk melestarikan tradisi orang Betawi dan menjaga pakem dan kepatutan seni budaya agar tidak keluar dari tradisi aslinya," ungkap Restu, Rabu (26/10/2022).

Selanjutnya, naskah lenong megapolitan yang disampaikan ke Kemenristekdikti oleh panitia itu pun akan diberikan kepada Menteri Nadiem Anwar Makarim.

“Mudah-mudahan beliau dapat hadir dan tampil bersama dengan pejabat-pejabat daerah lainnya” singkat Restu.

Ketua Lembaga Budaya Betawi (LBB) Kota Tangsel Abdul Karim mengatakan, kegiatan ini bisa menjadi ajang adu prestasi dan inovasi bagi para penggiat Budaya Betawi.

Menurutnya, Festival Lenong Betawi menjadi sebuah kegiatan unggulan Kota Tangsel yang masuk pada kalender kementerian Republik Indonesia, seperti Kemenparekraf dan Kemenrisrekdikti.

Abdul Karim pun sempat menyampaikan usulan kepada Kemenristekdikti soal perlunya pengembangan tradisi kebudayaan dalam sebuah festival melalui juri profesional dengan menggelar pelatihan kejurian kepada para pelaku budaya dan seni.

"Tadi kita sudah sampaikan agar ada pelatihan kejurian kepada para pelaku budaya dan seni, agar pelaku budaya dan seni mendapatkan sertifikat layak menjadi juri, pak Restu setuju dan akan mengkaji usulan ini," kata Abdul Karim.

Ketua peyelenggara festival, Ahmad Riva’i menjelaskan, kontribusi LBB Kota Tangsel dalam mengembangkan kebudayaan daerah di Tangsel, akan terus dilalukan melalui event-event kegiatan budaya.

"Sebelumnya kami sudah mengundang menteri Sandiaga Uno, dan kini menteri Nadiem Makarim. Kita juga berencana mengundang RI 1 yakni pak Joko Widodo atau Jokowi. Doa kan semoga berhasil," pungkasnya.

Go to top