Kuota PON Aeromodeling Putra Berlimpah

Detakbanten.com SERANG – Kontingen aeromodeling Banten sukses mencetak prestasi manis di ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) yang berlangsung di Lanud Sulaiman, Bandung, Jawa Barat pada 15-20 September lalu. Raihan dua keping emas dan satu perunggu, mampu dibawa pulang.

Dua keping emas dipersembahkan Ahmad Teguh di kelas pesawat F3J dan Sheny Aprina di kelas Pesawat F1A. Sedangkan satu perunggu disumbang Ahmad Tamami di kelas pesawat F1A.

Tak hanya medali, dari hasil Pra PON kemarin, kuota atlet putra yang lolos ke PON XIX pun berlimpah. Selain Ahmad Teguh Tamami yang otomatis mendapatkan kuota karena meraih medali, ada dua orang atlet lagi yang meraih tiket. Yakni, Ahmad Iswadi karena mampu menduduki peringkat keempat dan Febri Manurul di posisi kelima di nomor OHLG.

Sesuai dengan peraturan Pengurus Pusat Federasi Aero Sport Seluruh Indonesia (PP FASI), peringkat satu sampai lima, berhak tampil di pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

Manajer Pra PON aeromodeling Banten, Budi Santoso mengaku bersyukur. "Alhamdulillah, tiket PON untuk putra berlimpah. Malahan kelebihan," papar Budi.

Bahkan, lanjut Budi, ketiga atlet putra tersebut, bebas tampil di lima nomor sekaligus. Yaitu, F1A, OHLG, F1H, F3J dan F2D. "Kini, tinggal pintar-pintar kita saja mengatur strategi. Atlet mana yang cocok tampil di kelas tertentu," ucapnya.

Sayangnya, kuota berlimpah yang didapat atlet putra, tidak dibarengan oleh tim putri. Meski Sheny Aprina meraih medali emas di kelas Pesawat F1A, namun dirinya belum pasti tampil di PON XIX, pada 2016 di Jawa Barat.

Soalnya, hasil keseluruhan dengan nilai kelas F1H, Sheny hanya menduduki peringkat enam. Dirinya hanya mampu meraih peringkat 15 saat tampil di pesawat F1H.

 

 

Go to top