Menurut Alkadri, Jam kerja yang lebih awal itu dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan senam dan pemeriksaan kesehatan dan tes kebugaran yang dibantu langsung oleh Dinas Kesehatan. Hal ini merupakan hasil dari evaluasi, yang menunjukan banyaknya PNS yang dianggap kurang sehat dan kurang bugar, serta terserang penyakit seperti kolesterol, darah tinggi, diabetes dan lain sebagainya, sehingga pemerintah daerah melalui surat Keputusan Bupati memanfaatkan waktu yang lebih awal ini untuk olahraga yakni senam pagi.

“Setiap hari jumat kami melaksanakan senam pagi yang merupakan upaya pencegahan dari berbagai penyakit karena banyaknya PNS yang dinilai kurang sehat dan bugar,” ungkapnya.

Lanjut Alkadri mengatakan, melalui kegiatan rutin ini diharapkan seluruh komponen pegawai khususnya yang berada di Lingkungan Setda Lebak tetap sehat sehingga dapat melaksanakan tugas dengan optimal.

Sementara itu Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Lebak, Eka Prasetiawan meyakini, terdapat sumbangan yang sangat besar dari olah raga senam dalam meningkatkan self-concept (konsep diri).

Menurutnya, Ini bisa terjadi karena kegiatan senam menyediakan begitu banyak pengalaman, dimana orang mampu mengontrol tubuhnya, dengan keyakinan dan tingkat keberhasilan yang tinggi, sehingga memungkinkan membantunya membentuk konsep yang posisitf.

Eka mengatakan, Upaya peningkatan kesehatan dapat dilakukan oleh setiap orang melalui kegiatan sederhana dan murah, disamping pengaturan pola makan, melakukan olahraga merupakan usaha sederhana dan murah untuk meningkatkan kesehatan, asalkan disertai pengetahuan dan pengertian tentang kesehatan, sehingga dapat terhindar dari gangguan kesehatan yang dapat melemahkan ketahanan Sumber Daya Manusia khususnya di Lingkungan Setda Lebak.

"Tubuh sehat itu merupakan senjata ampuh yang dapat membuat pikiran positif, sehingga melihat pekerjaan pun lebih positif, hal itu diharapkan dapat membantu meningkatkan performa dan meningkatkan prestasi kerja PNS," Pungkasnya.