KH Martin: Ulama  Banten Tak Ikut Aksi 211

KH Martin: Ulama  Banten Tak Ikut Aksi 211

detakbanten.com SERANG - Ulama Banten KH Martin Syarkowi menanggapi aksi demo 211 soal pembakaran bendera HTI di Garut tidak ada manfaatnya.

“Kita ini umat Islam kita lebih mementingkan kemaslahatan. Masalah demo tidak ada manfaatnya, yang namanya bela tauhid itu bukan seperti itu, itu bukan Bandera tauhid, melainkan Bandera HTI. Kalau tauhid itu ada di dalam dada, dalam hati kita, perilaku kita, kalau sudah meributkan pada Bandera, apa lagi itu Bandera HTI itu politik sebetulnya,” ungkapnya saat ditemui di Pondok Pesantren Al-Pathaniah, Sempu, Kota Serang pada Jum’at, (2/11).

Menurutnya, yang lebih bahaya sekarang ini adalah memperalat simbul simbul agama untuk kepentingan politik. “Jadi saya memohon kepada umat Islam khususnya, untuk tidak terpancing terprovokasi oleh simbol agama yang di politisi, saya tegaskan itu Bandera HTI bukan tauhid. Agama bukan untuk hal yang begitu, kan proses hukum sudah berjalan kalau itu menyalahi, buat apa demo demo,” tegasnya.

Kata dia, di Banten tidak ada yang ikut demo pada hari ini. “Kalau yang ikutan demo dari Banten setau saya tidak ada. Kalau yang demo dari Banten saya belum tau, sampai saat ini saya belum ada dan kemungkinan tidak ada,” terangnya.

Lanjut KH Martin, karena orang yang sadar itu tidak akan menjadikan simbol agama untuk kepentingan kekuasaan.

“Rendah sekali nilai agama hanya di korban kan untuk kepentingan politik, itu kan sama saja merendahkan nilai nilai tauhid itu sendiri. Negara ini sejak dahulu juga dibangun oleh ulama tanpa mengedepankan simbol negara. Sekali lagi saya mohon hentikan politik agama, atau mempermasalahkan Bandera, itu bukan tauhid tapi Bandera HTI." tandasnya.

 

 

Go to top