Karang Taruna Desak Satpol PP Tertibkan Prostitusi di Desa Merak

Karang Taruna Desak Satpol PP Tertibkan Prostitusi di Desa Merak

Detakbanten.com, TANGERANG -- Karang Taruna Kecamatan Sukamurlya mendesak agar Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk segera menertibkan prostitusi di Desam merak, hal tersebut dikatakan H Retno Juarno wakil Ketua Karang Taruna Kabupaten Tangerang kepada Detakbanten.com, Jum'at (5/8/2022).

Pria yang juga menjabat ketua Karang Taruna Kecamatan Sukamurlya dan Ketua LSM Kompak ini menilai bahwa warung prostitusi tersebut merusak moral bangsa dan agama, tak hanya itu Retno juga menilai dengan tidak ditertibkannya prostitusi di Merak akan membiarkan penyebaran penularan virus HIV yang mengancam kesehatan dan kematian pada manusia.

"HIV merupakan virus yang tergolong sangat mematikan, kematian yang yang disebabkan oleh virus HIV pada umumnya membutuhkan jangka waktu sedikit panjang dari mulai terserang virus sampai dengan terkena AIDS," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Tempat prostitusi di wilayah Kabupaten Tangerang kian menjamur, ada yang terselubung melalui aplikasi michat ada yang terang - terangan seperti yang terjadi di salah satu warung kopi yang lokasinya di pojok di Kampung Merak Sabrang RT 05/02 Desa Merak Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, keberadaan warung esek -esek berkedok warung kopi jelas meresahkan masyarakat Sukamulya. Selain menyiapkan Pekerja Sek Komersial (PSK) warung tersebut juga menyediakan minuman beralkohol.

Berdasarkan penelusuran wartawan dilokasi beberapa lalu, warung tersebut lokasinya berada di Kampung Merak Sabrang RT 05/02 Desa Merak Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, lokasinya pun berada dipeloksok kampung, akses jalanpun hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, bahkan akses jalan paving blok juga hanya berukuran 1.2 meter, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa masuk, bahkan jalan tersebut buntu, rata - rata tarif yang ditawarkan untuk satu kali kencan senilai Rp 300ribu ples kamar.

"Lokasi disini sudah biasa dipakai buat tempat esek - esek, pelayan cewenya dan tamunya juga orang luar disini, buka siang malam," terang warga Merak yang enggan disebutkan namanya.

 

 

Go to top