Menurut Sony, pengguna narkoba di Tangsel tersebar di seluruh kecamatan yakni Kecamatan Serpong Utara 14 orang, Serpong 46 orang, Pondok Aren 59, Ciputat Timur 28 orang, Ciputat 90 orang, Pamulang 61 orang, Setu 71 orang.

Ia menuturkan, sejak Desember 2014 hingga Juni 2015, pengguna narkoba di Tangsel berjumlah 313 orang. Jumlah ini kata Sony, belum termasuk data Asesmen penangkapan kepolisian 15 orang, IPWI hasik razia BNN 12 orang, dan IPWI hasil laporan warga 2 orang. Jadi, jumlah keseluruhan kasus narkoba di Tangsel 342 orang.

"Para pengguna narkoba di Tangsel merupakan berusia masih produktif berkisar 15-30 tahun. kebanyakan pengguna narkoba dari kalangan mahasiswa dan pelajar," Pungkasnya.

Dengan begitu pendapatnnya, hal ini menandakan kalangan pelajar di Tangsel harus perlu mendapatkan pengawasan ketat dari berbagai pihak agar terhindar dari narkoba.
Ditegaskan Sony pengguna narkoba data asesmen berjumlah 29 orang tidak dijebloskan ke lapas.

Dikarenakan melalui aturan Undang-undang nomor 35 pasal 35 tahun 2015, pengguna narkoba wajib menjalani rehabilitasi. Namun 313 pengguna narkoba dari kecamatan sudah mendekam di lapas, karena saat ditangkap peraturan belum dibuat.

"Kita kirim mereka ke RSKO Cibubur dan SPN Mandala Wangi Pandeglang untuk menjalani pengobatan," tandasnya.