Bertanding dihadapan ribuan pasang mata penonton, Domino mampu menguasai jalannya babak pertama. Empat Legiun asing mereka, Basile Onambele, Ibrahim Aji, Banaken dan Shin, mampu mengurung barisan pertahanan Banteng. Namun, serangan mematikan yang dilakukan Domino, kandas dibarisan pertahanan Banteng Tangsel.

Justru gawang Domino yang dikawal Gatek, harus lebih dulu kecolongan lewat pemain Banteng bernomor punggung 11, Sahroni Ambon yang memanfaatkan Kemelut dimulut gawang Domino.

Bola tangkapan penjaga gawang Domino yang dihasilkan dari tendangan bebas pemain Banteng, terlepas dan jatuh ke kaki Sahroni yang dengan mudah menyepak bola ke sisi kanan gawang yang dikawal Gatek. 1-0 bagi Banteng Tangsel bertahan hingga turun minum.

Begitupun pada babak kedua, Domino bangkit dan membangun serangan mematikan ke pertahanan Banteng. Peluang Domino untuk menyamakan kedudukan, nyaris saja berbuah gol jika sundulan kepala Basile tepat sasaran.

Kesempatan juga diperoleh Akbar, penyerang milik Domino itu sempat melakukan tendangan keras ke gawang Banteng yang dikawal Samson. Namun upaya Akbar untuk menyamakan kedudukan sia-sia lantaran bola hanya menyentuh mistar gawang Samson.

Domino kembali harus menelan pil pahit akibat salah satu pemain bertahan mereka, menjatuhkan penyerang Banteng Tangsel didalam kotak terlarang. Wasitpun menunjuk titik putih 12 pas. Damar yang menjadi eksekutor, sukses mengecoh Gatek dengan menceploskan bola ke sudut kanan gawang yang ia jaga.

Defisit dua gol membuat pemain-pemain Domino tersengat. Gelandang asal Korea Selatan betenaga kuda, Shin, harus turun naik mengatur pola permainan demi mengejar defisit gol. Hasilnya pun tokcer. Shin dijatuhkan pemain bertahan di area terlarang pertahanan Banteng.

Telunjuk wasit menunjuk titik putih didepan mata penjaga gawang Samson. Eksekusi penalti yang dilakukan Basile Onambele, sukses menceploskan bola ke kanan gawang kiper Samson. Mendapat angin segar dengan berubahnya papan skor menjadi 2-1, barisan pemain di kubu Domino kembali menekan pertahanan Banteng.

Meski begitu, upaya yang terus dilakukan pemain-pemain Domino di sisa laga babak kedua segera berakhir, tak kunjung membuahkan hasil. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-1 tetap bertahan untuk keunggulan Banteng Tangsel.

Tim yang bermarkas di Ruko Malibu BSD itu pun melaju keputaran tiga pada 22 Juli mendatang, mereka akan menghadapi pemenang antara Pandawa vs Waru Jaya Parung yang laganya akan berlangsung pada Kamis lusa (14/7/2022).

Dengan kemenagan tersebut, Owner Banteng FC Wanto Sugito mengaku optimis jika timnya dapat melewati putaran ketiga dengan hasil positif. Sebab kata dia, walaupun tak sepenuhnya diperkuat para legiun asing, namun kolaborasi pemain lokal dan legiun asing di timnya sudah cukup mumpuni meladeni aksi apik yang diperagakan Basile Onambele CS.

"Untuk putaran tiga nanti, kita tambah lagi pemain asing di tim Banteng Tangsel. Saat ini tidak sepenuhnya pemain asing kita turunkan, sengaja kita simpan buat putaran tiga," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel tersebut.

Wanto juga mengaku serius mengikuti laga Pakujaya Cup ke 7 kali ini, mulai dari putaran pertama maupun putaran kedua yang baru saja dilakoni anak buahnya tersebut. Dia pun mulai mengatur strategi agar finis di partai puncak nanti meski harus adu untung-untungan dengan tim elit lainnya seperti Beringin, Denis dan lain-lainnya.

"Kan sebelum partai puncak, target awal kita nanti ketemu di semi final, ketemu Beringin kan. Nah, nanti 50 persen legiun asing kita turunkan untuk menghadapi Beringin," pungkasnya.

Sementara jadwal laga lainnya di Lapanga Pakujaya esok, Rabu (13/7/2022) kesebelasan Lakers akan berhadapan dengan salahsatu tim tuan rumah, Diklat Pakujaya. Kedua tim di prediksi bakal tampil all out demi melaju keputaran tiga Pakujaya Cup 2022 ini. (Dra)