Gol Legiun Asing Arkha Hentikan Langkah Banteng, Panitia Larang Tim Kenakan Atribut Partai

Kesebelasan Banteng Tangsel tersingkir dari Sepakbola Pakujaya Cup 8 setelah kalah atas Arkha Mandiri dengan skor 0-1. Kesebelasan Banteng Tangsel tersingkir dari Sepakbola Pakujaya Cup 8 setelah kalah atas Arkha Mandiri dengan skor 0-1.

detakbanten.com, TANGSEL-Laga sengit kembali terjadi pada lanjutan putaran pertama sepakbola Pakujaya Cup 8 antara kesebelasan Banteng Tangsel FC melawan Arkha Mandiri FC dari Cikupa, Kabupaten Tangerang di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Senin (5/6/2023).

Kesebelasan Banteng Tangsel FC yang yang sebelumnya diprediksi bakal menang mudah, justru harus menelan pil pahit oleh permainan tim asal wilayah Bupati Ahmed Zaki Iskandar tersebut.

Susah payah pemain-pemain Arkha Mandiri yang diperkuat Titus Bonai, Habib Fikri, Roken, Musa, Ebrahim dan Dimas Galih untuk mengalahkan Banteng Tangsel, baru bisa terwujud di menit 21 babak pertama.

Legiun asing Arkha Mandiri, Musa, adalah salah satu pion kesuksesan tim yang di manajeri Adi Endol membobol gawang Banteng Tangsel. Umpan lambung kedalam kotak penalti Banteng Tangsel, diteruskan tandukan kepala pemain asing tersebut.

Bola tandukan musa yang lolos dari kawalan dua bek Banteng Tangsel itu, tak mampu di blok penjaga gawang Banteng Tangsel yang dikawal Ocon. Satu gol yang dibuat Musa, bertahan hingga waktu jeda.

Dibabak kedua, anak-anak Banteng Tangsel mengambil inisiatif menyerang ke gawang Arkha Mandiri yang dikawal Dimas Galih. Namun kokohnya pertahanan yang dibangun pemain belakang Arkha, membuat tim yang di perkuat Sahroni Ambon, Boim, Nico dan Anang ini gagal menyamakan kedudukan.

Arkha Mandiri tak tinggal diam, khawatir satu gol yang dibuat ke gawang Banteng Tangsel dibabak pertama berujung seri, mulai berusaha menambah keunggulannya. Ebrahim berpeluang menambah gol Arkha Mandiri, namun sontekannya melambung ke atas mistar gawang Banteng Tangsel.

Saling serang pun dilakukan oleh masing-masing tim, namun hingga babak kedua usai, tak satupun berbuah gol. Menang dengan gol semata wayang ke gawang Banteng Tangsel, membuat Arkha Mandiri tuntas menyegel tiket kebabak 32 besar menghadapi Porba FC Karang Tengah, Kota Tangerang.

Meski kalah 0-1 dari Arkha Mandiri, namun manajer Banteng Tangsel FC, M Toha mengaku puas menyaksikan pemain-pemain lokal dalam pertandingan tersebut.

"Ya kami puas menyaksikan laga ini. Apapun hasilnya di dalam lapangan harus kami terima. Tim kami bermain sudah cukup maksimal, dan ini bagi kami tidak mengecewakan," kata Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.

Disinggung soal ratusan pendukung Banteng Tangsel yang datang ke lapangan Pakujaya tanpa mengenakan atribut partai, Toha mengaku pihaknya hanya mematuhi aturan yang ditetapkan panitia penyelenggara turnamen.

"Kalau tahun lalu pendukung Banteng Tangsel semuanya pakai atribut partai, kalau sekarang kami dilarang panitia. Kita harus patuhi aturan itu," ungkapnya.

Ketua Panitia Turnamen Pakujaya Cup 8, Dadi mengapresiasi para pendukung Banteng Tangsel FC yang masuk kedalam Stadion Mini Pakujaya tanpa ada satu pun mengenakan atribut partai.

Menurutnya, mengacu pada himbauan kepolisian Polres Kota Tangsel, tim yang bertanding pada putaran sepakbola Pakujaya Cup 8 dilarang membawa atribut partai politik. Terlebih saat ini adalah tahun-tahun perhelatan politik.

"Kita di kepanitiaan memang melarang ada atribut partai di stadion ini, apapun itu partainya. Karena ada himbauan dari kepolisian Polres Tangsel, ngak boleh ada atribut partai didalam stadion," ujar Dadi.

Go to top