GMNI Banten Kecam Tindakan Represif Aparat

GMNI Banten  Kecam Tindakan Represif Aparat

Detakbanten.com SERANG - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Banten mengecam tindakan represif oknum aparat kepolisian dalam aksi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di Bunderan Ciceri Kota Serang, Kamis (2/4/2015).

“Untuk kesekian kalinya tindakan represif aparat kepolisian dilakukan terhadap mahasiswa. Pihak kepolisian seharusnya tidak melakukan hal seperti ini, apalagi dengan cara represif karena dengandalih apapun tindakan tersebut tidak dibenarkan.Polisi tidak inovatif dan polisi tidak punya solusi terhadap pengamanan aksi. Cenderung gaya-gaya orde baru masih digunakan,” kata Tenjo, Koordinator Daerah GMNI Banten.

Menurutnya, pengamanan terhadap demonstrasi harusnya menaati aturan yang berlaku. “Tindakan pengamanan harusnya sesuai prosedur dan tidak menggunakan cara represif. Kalau tindakan represif semua orang juga bisa. Jangan ajarkan masyarakat untuk pandai berkelahi.Seharusnya yang diamankan adalah pelaku kejahatan terhadap BBM, bukanlah mahasiswa yang menjadi sasaran. Kami mengecam keras aparat yang sangat sewenang-wenang terhadap mahasiswa. perlakukan jauh daripada nilai kemanusiaan,” tegasnya.

Sebelumnya, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banten menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).

 

 

Go to top