Dukung Sanitasi Sehat, RSPI Bintaro dan CSR Tangsel Bangun Jamban Sehat di Pondok Aren

Ketua Promosi Kesehatan RSPI Bintaro Jaya, Agnesia Asih bersama Ketua Fasilitasi CSR Tangsel Lista Hurustiati, dan Camat Pondok Aren Hendra, saat peletakan batu pertama pembuatan septic tank di rumah salah satu warga RT 01/03 Kelurahan Perigi Lama, Pondok Aren. Ketua Promosi Kesehatan RSPI Bintaro Jaya, Agnesia Asih bersama Ketua Fasilitasi CSR Tangsel Lista Hurustiati, dan Camat Pondok Aren Hendra, saat peletakan batu pertama pembuatan septic tank di rumah salah satu warga RT 01/03 Kelurahan Perigi Lama, Pondok Aren.

detakbanten.com, TANGSEL- Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya memberikan bantuan pembuatan jamban sehat kepada warga di dua kelurahan di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. Pemberian bantuan jamban sehat oleh RSPI Bintaro Jaya itu, dilakukan melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR) Kota Tangsel yang diketuai Lista Hurustiati.

Direktur RSPI Bintaro Jaya yang diwakili Ketua Promosi Kesehatan RSPI Bintaro Jaya, Agnesia Asih mengatakan, bantuan pembuatan jamban berupa septic tank tersebut, diharapkan dapat meningkatkan sanitasi bagi warga sekitar. Dengan begitu, masyarakat diharapkan semakin terjaga kesehatannya.

Menurut Agnes, sebelum pembuatan jamban bagi warga di dua kelurahan tersebut, pihak RSPI Bintaro Jaya sebelumnya sudah didatangi Dinkes (Dinkes) Tangsel untuk menyampaikan hasil survey warga yang belum memiliki jamban sehat.

"Sebelum Dinkes datang juga kan, kita dari direktur sama kecamatan dan kelurahan telah memberitahukan mengenai warga yang belum memiliki jamban. Sesuai dengan data survey, kita memberikan dana sekitar Rp 130 jutaan, langsung melalui CSR," kata Agnes dilokasi pembuatan jamban sehat, RT 01/03 Kelurahan Perigi Lama, Senin (1/8/2022).

Agnes sebutkan, bantuan sekitar Rp 130 jutaan itu, bisa untuk membuat jamban sehat untuk warga kurang lebih mencapai 28 Kepala Keluarga (KK) dengan rincian satu KK mendapatkan bantuan pembuatan jamban sehat untuk keperluan BAB sebesar Rp 4 juta.

"Kurang lebih Rp jutaan untuk pembuatan satu unit jamban sehat bagi warga. Insya Allah, apa yang sudah kita berikan dapat membantu meningkatkan kesehatan maayarakat di kelurahan ini," ujarnya.

Ketua Tim Fasilitasi CSR Kota Tangsel, Lista Hurustiati mengungkapkan, tak hanya di wilayah Kecamatan Pondok Aren, pembuatan jamban sehat bagi warga juga dilakukan di wilayah Kecamatan Serpong dan Kecamatan Setu. Hingga saat ini, pembuatan jamban bagi warga melalui program CSR Tangsel yang dimulai sejak Januari awal tahun ini, hampir mencapai 200 unit.

"Ada sekitar 200 titik jamban sehat yang dibangun dari CSR. Ada yang langsung kita fasilitasi, dan ada juga perusahaan yang datang langsung ke masyarakat," terang Lista.

Istri Walikota Benyamin Davnie itu menjelaskan, untuk wilayah Perigi Lama dan Perigi Baru di Kecamatan Pondok Aren, ada sekitar seratusan warga yang belum memiliki jamban sehat. Lista berharap agar bantuan pembuatan jamban sehat ke masyarakat di dua kelurahan yang ada di Pondok Aren tersebut, bisa rampung dibangun hingga akhir tahun 2022 ini.

"Kami berharap berharap, ya namanya harapan, akhir tahun ini bisa selesai pembuatan jamban sehat untuk warga. Sudah banyak juga perusahaan-perusahaan disitu yang langsung membangun dua hingga titik, merek bisa langsung melalui lurah maupun camat setempat," bebernya.

Sebagai Tim Fasilitasi CSR Kota Tangsel, Lista sebutkan, berusaha untuk memfasilitasi dan meregister apa yang perusahaan-perusahaan berikan sebagai wujud tanggungjawab sosial kepada lingkungan.

"Dan kita bisa memberikan penghargaan juga kepada perusahaan, supaya bisa menginisiasi perusahaan yang lainnya untuk ikut memberikan CSR nya bagi masyarakat," imbuhnya.

Camat Pondok Aren, Hendra menuturkan, hingga saat ini, pihaknya bersama kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Pondok Aren, berupaya mengedukasi masyarakat agar terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dilingkungan masing-masing. Salah satunya, dengan beralih menggunakan jamban sehat sebagai salah satu penunjang PHBS.

"Kami juga di Muspika Pondok Aren, terus melakukan pendataan mengenai pentingnya jamban yang sehat. Kami malah ingin menghilangkan kebiasaan itu agar beralih menggunakan jamban yang sehat," singkatnya. (Dra)

Go to top