Duel Lawan Dejan Bikin Jantung Ciok Deg-Degan, Bos Sam Apresiasi Laga Pakujaya Cup ke 7

Kesebelasan Denis Pondok Aren, lolos ke semi final setelah membungkam Dejan lewat adu penalti dengan skor 5-4. Kesebelasan Denis Pondok Aren, lolos ke semi final setelah membungkam Dejan lewat adu penalti dengan skor 5-4.

detakbanten.com, TANGSEL-Juara bertahan Pakujaya Cup periode lalu, Denis FC, butuh adu penalti untuk bisa melaju ke fase putaran semi final laga Pakujaya Cup 7 di stadion mini Pakujaya, Serpong Utara, Minggu (24/7/2022). Tim bertabur bintang asal Kecamatan Pondok Aren tersebut, sukses membungkam tim 'segudang kejutan' asal Depok, Dejan FC lewat drama adu penlti dengan skor 5-4.

Denis terlebih dulu unggul 1-0 lewat gol Toni Wiliam di babak pertama. Gol di menit ke 9 itu, terjadi akibat duel udara antara legiun asing Denis, Toni Wiliam dengan penjaga gawang Dejan, Prass. Dalam duel udara itu, Toni sukses menceploskan bola ke gawang Prass.

Gol tersebut sempat di protes pemain Dejan, namun wasit keukeuh menunjuk titik putih ditengah lapangan tanda gol hasil sundulan Toni Wiliam sah. Gol itu juga bertahan hingga babak pertama berakhir.

Kesebelasan 'segudang kejutan' asal Depok itu pun benar-benar memberi Denis kejutan. Baru beberapa menit babak kedua berjalan, legiun asing Dejan, Salif, akhirnya mengubah skor menjadi 1-1 lewat sontekan kaki kanannya ke gawang Denis yang dikawal Roby Casilas.

Lagi-lagi, kejutan Dejan kembali ditelan mentah-mentah oleh Denis. Sepakan keras yang dilakukan Gorah, legiun asing lainnya di skuad Dejan, juga tak mampu ditepis Roby Casilas. Gol Gorah dipertengahan babak kedua itu, nyaris membuat ribuan pendukung Denis mati suri lantaran skor berbalik bagi keunggulan Dejan menjadi 1-2.

Tertinggal 1-2 oleh Dejan, membuat mental jawara Pakujaya Cup periode awal pandemi Covid itu pun terlecut. Bintang penghargaan pun patut di sematkan kepada pemain Hafid Ali. Karena melalui kaki pemilik nomor punggung 10 itu, kemenangan Dejan yang sudah didepan biji mata itu pun mampu di beslah Hafid Ali.

Apalagi, gol krusial Hafid Ali ke gawang Dejan terjadi di menit-menit akhir karena tak lama gol tersebut terjadi, wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga. Skor 2-2 itu pun dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.

Namun apes bagi Dejan, dari lima orang eksekutor penalti, satu diantaranya gagal menceploskan bola ke gawang Roby Casilas. Sementara di kubu Denis, lima eksekutornya sukses menjalankan titah Bos Ciok, owner Denis FC.

Mereka pun sukses melangkah ke semi final pada Kamis (28/7/2022) pekan depan melawan pemenang antara DLA berhadapan dengan Banteng Tangsel yang duelnya akan digelar pada Selasa lusa (26/7/2022).

Ciok Guyur Anak Buahnya Dengan Bonus Segar

Kemenangan Denis atas Dejan dengan skor 5-4 lewat adu penalti, membuat owner Denis kembali merogoh kocek lebih dalam lagi, yakni mencapai Rp 8,5 juta. Besaran pulus tersebut, selain diberikan kepada masing-masing pemain tim sebesar Rp 5 juta, para algojo eksekutor adu penalti juga mendapat bonus sebesar Rp 500 ribu.

"Lima juta untuk tim. Untuk penendang penalti ditambah Rp 500 ribu, sementara untuk kiper yang memblock tendangan penalti lawan, kita kasih Rp 1 juta," kata Ciok di stadion mini Pakujaya.

Diakui Ciok, pemberian bonus kepada skuadnya itu sudah seharusnya dilakukan lantaran pemain-pemain tersebut mampu menjalani pertandingan dengan hasil yang cukup memuaskan.

"Saya sempat deg-degan. Tapi itu lah sepak bola, dari unggul, akhirnya kesusul dan ketinggalan. Tapi bersukur akhirnya anak-anak bisa menyamakan kedudukan. Dan Alhamdulillah, kami keluar sebagai pemenang," ungkapnya.

Manajer Dejan Apresiasi Laga Pakujaya Cup 7

Manajer Dejan, Sam, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen sepakbola Pakujaya Cup ke 7 tahun 2022 ini. Menurutnya, langkah berani yang dilakukan panitia dalam menggelar sepakbola tarkam pasca pandemi Covid, akhirnya ditiru wilayah-wilayah lain untuk mengadakan turnamen serupa di tahun ini.

"Pakujaya ini yang pertama ngadain tarkam. Dan ini di ikuti daerah-daerah lain dengan kegiatan serupa. Ini jadi hiburan bagi masyarakat," ujar Sam.

Meski kalah dari Denis, namun Sam mengaku puas dengan penampilan anak buahnya dalam menjalani laga tersebut. Bahkan, Sam menyebut pertemuan Dejan dengan Denis di perempat final ini, merupakan pertemuan final dini bagi kedua tim. Sebab Sam menilai, jalannya laga kedua tim berlangsung cukup menegangkan.

"Ini sebenarnya final dini yah. Kedua tim terlalu cepat bertemu. Saya yakin setelah ini, Denis bisa bicara lebih diputaran selanjutnya," pungkasnya.

Sementara laga perempat final esok, Senin (25/7/2022), kesebelasan Bingung, Jakarta Barat, kembali berduel dengan tim kuda hitam asal Pamulang, Jaya Putra FC. Diketahui, kesebelasan Jaya Putra juga merupakan salah satu tim yang kerap bergonta-ganti legiun asing yang bermain di liga 2 hingga liga 1 sepakbola tanah air. (Dra)

 

 

Go to top