DPK KNPI Angkat Bicara Soal Gardu Ganjar di Munjul : Kades Kudu Netral

DPK KNPI Angkat Bicara Soal Gardu Ganjar di Munjul : Kades Kudu Netral

Detakbanten.com, TANGERANG -- Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang ikut bersuara ihwal ratusan kepala desa (Kades) yang telah mendeklarasikan diri menjadi Gardu Ganjar Pranowo Presiden RI di 2024 - 2029 mendatang.

Menurut sebagai pemimpin ditengah masyarakat di desa, semestinya sosok Kepala desa (Kades) harus bisa mencerminkan sikap yang netral dalam wacana pemilihan pemimpin yang bernuansa politik. Meskipun itu belum masuk dalam tahapan pemilu.

"Secara tidak langsung para Kades itu menggiring massa untuk mendukung salah Bacalon, Kades mah kudu netral baik dari sekarang maupun pada tahapan pemilihan," ungkap ketua DPK KNPI Kecamatan Solear Tata Subarna, Senin (22/8/2022).

Sudah jelas kata Tata, apapun yang bernuansa politik, Kades ada larangan yang telah diatur oleh undang-undang, yaitu Larangan Desa, Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam politik praktis dan kampanye.

"Dalam undang undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, jelas Kades harus memiliki peran sebagai pihak yang netral, Kades dilarang untuk ikut serta dalam politik praktis," jelas Tata yang juga pendamping desa di wilayah Kecamatan Solear ini.

Sebelumnya dikabarkan, Tim 7 Gardu Ganjar Korwil Banten Ahmad Wahidin Nasar mengklaim bahwa dirinya bersama ratusan kepala desa di wilayah Provinsi Banten mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI 2024 - 2029 mendatang.

Kata dia, para kepala desa berantusias untuk mendukung Ganjar menjadi Presiden RI 2024 - 2029, namun terkait kendaraan politik Ahmad Wahidin Nasar mengaku pihaknya tidak membahas partai politik karena saat ini pihaknya tidak berkampanye politik.

"Ini adalah sebuah gerakan hati nurani kami untuk mendukung beliau pak Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden, jadi kami saat ini tidak membahas atau tidak berbicara partai politik," ucap Ahmad Wahidin Nsyar saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi pada Minggu (21/8/2022). (Day/Han).

 

 

Go to top