Depak Pasmod Bintaro, Fortuda Siapkan Amunisi Baru Buat Bekuk Forkabi Tangsel
detakbanten.com, TANGSEL-Duel dua kesebelasan yang sama-sama disokong pedagang pasar, yakni Pasmod FC Pasar Modern Bintaro, Pondok Aren melawan kesebelasan Fortuda, disokong pedagang daging Pasar Ciledug, berlangsung sengit.
Aksi saling bobol gawang lawan, dilakukan kedua kesebelasan demi mengamankan tiket persaingan kebabak 16 besar Pakujaya Cup 8 2023 di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Kamis (22/6/2023).
Apek bagi Pasmod Pasar Bintaro, meski merombak skuad tim dan mendatangkan dua legiun asing, Sheriff dan Augusto, ujung-ujungnya mereka harus menyerah kalah melalui adu tendangan penalti.
Adapun sebelum adu tendangan penalti, duel yang dilakoni kedua tim selama 30x2, sama-sama melesakan 2 gol ke gawang lawan. Fortuda lebih dulu unggul melalui sepakan Arif Suga di menit 22 babak pertama. Gol ke gawang Pasmod yang dikawal Kahfi itu, bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, agresifitas pemain dari kedua tim mulai menunjukan intensitas serangan. Pasmod yang diperkuat Sheriff, Augusto, Upay, Rio dan Bayu, berkali-kali menusuk ke pertahanan Fortuda. Akan tetapi, serangan anak-anak Pasmod kandas di tangan kiper Fortuda yang dikawal Alam Arumy.
Hal serupa juga dilakukan penyerang-penyerang Fortuda, tim yang diperkuat Agus Salim, Abau, Dianendra, Arif Suga, dan Sokir itu, menemui jalan buntu lantaran mentok di kaki para pemain bertahan Pasmod Pasar Modern Bintaro.
Gol yang ditunggu-tunggu bagi Pasmod, baru tercipta melalui free kick yang diberikan wasit kepada Pasmod akibat pelanggaran pemain belakang Fortuda disisi kiri gawang Alam Arumy.
Kaki kiri Ade Jay yang menjadi eksekutor, melepaskan bola ke gawang Fortuda. Bola sempat di blok Alam Arumy, namun bola justru bersarang dipojok kiri gawangnya sendiri. Gol Ade Jay di menit 14 babak kedua itu pun mengubah skor menjadi 1-1.
Sukses menyamakan skor menjadi 1-1, membuat anak-anak Pasar Modern Bintaro semakin tampil impresif. Sheriff yang di plot sebagai gelandang tengah, mulai jeli mencari celah peluang terciptanya gol bagi tim yang dia bela.
Hasilnya pun terbukti pada menit ke 23 babak kedua. Umpan yang dilepaskan Sheriff kesisi kiri pertahanan Fortuda, tepat jatuh di kaki rekan setimnya. Sempat mengenai kaki bek Fortuda hingga bola keluar lapangan.
Petaka bagi Fortuda kembali terjadi. Bola throw in atau lemparan kedalam pemain Pasmod, langsung mengarah ke muka gawang Alam Arumy. Bola sempat menyentuh pemain belakang Fortuda, namun jatuh ke kaki pemain Pasmod dan langsung mengarahkan ke gawang Fortuda.
Bola sepakan pemain Pasmod, membentur tiang kanan gawang Fortuda. Bola pun berbalik, Diki yang berdiri bebas langsung menceploskan si kulit bundar ke gawang Fortuda. Skor 2-1 Fortuda tertinggal.
Beruntung bagi Fortuda yang mendatangkan mantan pemain Persija Jakarta, Agus Salim ke Ciledug. Sundulan kepala Agus Salim memanfaatkan bola crosing Ahmad Castello, tepat bersarang dipojok kiri gawang Pasmod.
Gol Agus Salim di menit 25 babak kedua, akhirnya menyelamatkan Fortuda dari jurang kekalahan yang sudah menunggu didepan mata. Sebab disisa waktu yang ada, kedua tim gagal menciptakan gol tambahan. Keduanya pun berbagai skor sama kuat, 2-2. Adu tendangan penalti pun dilakoni.
Di fase adu tendangan penalti ini, Pasmod Pasar Modern Bintaro benar-benar apek. Pasalnya, dari lima eksekutornya, hanya Bayu dan Ade Jay sukses memperdaya kiper Alam Arumy. Sisanya, Rio, Riki dan Sheriff gagal.
Sedangkan di kubu Fortuda, Agus Salim, Arif Suga, dan Sokir tendangannya ampuh memperdaya kiper Kahfi. Sementara Frast dan Ahmad Castello, gagal menaklukan kiper Pasmod.
Skor akhir 3-2 bagi Fortuda melalui adu tendangan penalti, membawa tim yang di menejeri Elly ini menjadi penantang Forkabi Tangsel. Sementara Agus Salim, menjadi top skor dengan 5 gol nya ke gawang lawan. 1 diantaranya melalui titik putih penalti.
"Jantung saya deg-degan. Bagaimana ngak deg-degan. Sempat unggul, seri, terus tertinggal. Situasi kembali seri lagi. Ini pertandingan dramatis," kata menejer Fortuda, Elly di pinggir lapangan.
Menghadapi Forkabi Tangsel, Elly mengaku tak mau ambil pusing meski skuad yang ada di Forkabi Tangsel di isi 5 pemain asing. Dukungan dari pedagang daging pasar Ciledug, sangat membantu dalam mendatangkan pemain baru untuk menambah kekuatan tim.
"Insya Allah, nanti putaran ketiga makin seru. Makin penuh sama pedagang daging dari ciledug, dari kebayoran juga datang. Kita siapkan pemain baru," ujarnya.
Putaran kedua babak 32 besar lainnya pada Jumat besok, (23/6/2023), kesebelasan asal Cipete, Kota Tangerang, Meox FC kembali ditantang anak-anak Jakarta Barat, Bingunk FC.
Duel kedua tim dalam perebutan tiket babak 16 besar itu, dipastikan bakal alot lantaran keduanya di isi pemain-pemain yang sama-sama lalu-lalang di sepakbola tarkam Jabodetabek.