Bertanding di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Kamis sore (8/6/2023), tim yang diperkuat Ishak, Kicko, Aldian dan Satria ini, tampil cukup impresif sepanjang laga babak pertama maupun babak kedua.

Reflikasi tiki taka ala Barca di eranya Pep Giardiola lalu, kerap diperagakan pemain-pemain Beringin. Aksi-aksi itu pula yang membuat pemain 69 FC yang diperkuat Yudi Ncek, Eko, Isal dan Bima, sulit dalam penguasaan bola.

Hasilnya, jaring gawang tim 69 FC yang dijaga Fahmi, nyaris bergetar pada menit 7 babak pertama. Beruntung, bola crosing dari Ishak dari sisi kanan pertahanan 69 FC, mampu ditepis Fahmi. Bola hanya membentur tiang kiri gawang 69 FC. Corner kick pun diberikan wasit ke Beringin.

Pasca corner kick itu, gawang Fahmi menjadi bahan bulan-bulanan para pemain Beringin. Namun tendangan keras yang dilepaskan pemain-pemain Beringin, jauh dari kata tepat sasaran.

Pressure kubu Beringin ke gawang Fahmi, akhirnya membuahkan hasil dimenit ke 16 babak pertama. Tendangan keras kaki kanan Ishak yang menerima umpan rekannya di area tengah, tak mampu di blok Fahmi. Beringin pun unggul 1-0.

Meski sudah unggul 1-0, Beringin terus memberikan tekanan ke pertahanan 69 FC. Mereka pun cukup leluasa melepaskan tendangan spekulasi ke gawang Fahmi, namun lagi-lagi tendangan spekulasi penyerang Beringin melenceng dan melambung tinggi.

"Benar benar jadi ajang latihan tembakan spekulasi pemain Beringin Serut," kata komentator pertandingan, Wahyu Ardiansyah melalui pengeras suara. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 bagi Beringin Serut FC.

Memasuki babak kedua, Beringin enggan memberikan peluang berkembang bagi kesebelasan 69 FC. Wall pass atau bola-bola pendek satu dua sentuhan kembali dimainkan tim Beringin Serut.

Hasilnya giliran Reza yang menerima bola wall pass didepan gawang Fahmi. Penyerang tengah bernomor punggung 8 itu, langsung mengarahkan bola hingga menyentuh jaring gawang Fahmi. Gol dimenit ke 13 yang dicetak Reza membawa Beringin unggul 2-0.

Tiga menit kemudian, Beringin Serut mendapat hadiah penalti lantaran pemain belakang 69 FC melanggar winger Beringin Serut, Satria. Djeya yang menjadi eksekutor bola dari titik putih, gagal menceploskan bola akibat kena tepis Fahmi.

Beringin Serut benar-benar tampil semakin impresif di akhir laga babak kedua. Libero Beringin Serut, Kicko overlap ke pertahanan 69 FC menyambut asist yang dilepaskan Ishak. Ayunan kidal Kicko pun sukses menceploskan bola ke kanan gawang Fahmi.

Pesta gol 4-0 ke gawang 69 FC yang dilakukan Beringin Serut, ditutup oleh Dean. Pemain yang baru masuk di pertengahan babak kedua itu, mampu menggetarkan jala gawang Fahmi melalui tendangan keras kaki kirinya. Gol Dean memasuki injuri time membawa Beringit Serut lolos ke babak 32 besar Pakujaya Cup 8.

Manajer Beringin Serut Piter Abdul Karim mengatakan, kemenangan 4-0 atas kesebelasan 69 FC Larangan dinilainya sudah cukup maksimal. Bahkan Olay, sapaan Piter Abdul Karim, kemenangan 4-0 itu sesuai dengan nomor partai Golkar yang mendapat nomor urut 4 untuk Pemilu 2024 mendatang.

"Alhamdulillah, hasilnya sangat maksimal. Luar biasa, sesuai ekspektasi kita, sama dengan nomor urut partai kita yakni 4," ungkap Olay.

Menang telak atas lawannya itu, membuat Olay memasang target hingga final dengan mempertahankan skuad yang ada. Kendati begitu, Olay mengaku, perubahan tim di skuad Beringin Serut dilakukan tergantung lawan yang akan dihadapi dibabak-babak berikutnya.

"Kita lihat nanti lawan Beringin yang akan dihadapi, target kita ke final,"

Sekedar informasi, di turnamen sepakbola Pakujaya Cup ke 7 tahun 2022 lalu, kesebelasan Beringin Serut hanya mampu finish di babak 16 besar akibat disingkirkan tim asal Depok, Dejan FC dengan skor 0-1.

Sementara laga big match lainnya pada Jumat besok (9/6/2023), tim spesialis tarkam, Adsya FC akan berhadapan dengan kesebelasan asal Kecamatan Serpong Utara, Cilenggang FC.