BBM akan Naik, Tangsel Disebut Daerah Banten yang Potensi Inflasi Tinggi

Koordinator Statistik Distribusi, Bambang Wijonarto. Koordinator Statistik Distribusi, Bambang Wijonarto.

detakbanten.com, TANGSEL - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyebutkan Tangerang Selatan berpotensi mengalami inflasi yang tinggi.

Koordinator Statistik Distribusi, Bambang Wijonarto mengatakan hal tersebut berpotensi terjadi karena harus mendatangkan beberapa barang dari luar daerah.

"Daerah-daerah yang bukan sentral produksi memang biasanya kenaikannya lebih tinggi karena kita harus mendatangkan dari luar daerah, umumnya gitu," katanya kepada Wartawan detakbanten.com, ditulis Rabu (24/8/2022).

"Karena dia tidak mampu menyediakan barang di wilayahnya sendiri," tambah pria yang disapa Bambang.

Menurutnya, komponen transportasi mendatangkan barang tersebut membuat potensi terjadinya inflasinya lebih tinggi di Tangerang Selatan.

"Wilayah-wilayah perkotaan dimana semua didatangkan dari luar, komponen transportasinya kan besar. Inflasinya akan lebih tinggi termasuk misalnya pada wilayah perkotaan mobilitas masyarakatnya lebih tinggi dibanding katakan Serang dan Tangerag Selatan," ungkapnya.

Dijelaskannya, mobilitas Tangerang Selatan lebih tinggi dibandingkan beberapa daerah lainnya yang ada di Provinsi Banten.

"Tangerang Selatan mobilitasnya lebih tinggi dari pada Serang, ya maka bobot transportasinya lebih tinggi Tangerang Selatan dibandingkan Serang. Kalau dia naiknya sama, tetep pengaruh inflasi karena bobotnya besar." tandasnya.

Sebelumnya diberitakan,  Angka inflasi pada September mendatang di Provinsi Banten mungkin meningkat drastis dari bulan sebelumnya.

Koordinator Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Bambang Wijonarto mengatakan angka tersebut naik karena isu naiknya bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

"Isu kenaikan Pertalite. sebelumnya kan naik Pertamax, Pertamax Turbo, kemudian Pertamax Dex. Masyarakat umum dominan tidak mengkonsumsi itu karena masyarakat luas biasanya menggunakan Pertalite dan Pertamina Dex untuk truk-truk pengangkut," katanya saat diwawancarai Wartawan detakbanten.com, Senin (22 /8/22).

"Nah kalau itu naik maka inflasi itu berpengaruh, begitu Pertalite dan Pertamina Dex naik, dia inflasi naik," tambahnya. (Raf/Syl)

Go to top