Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemkot Tangsel Siapkan Call Center 119

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemkot Tangsel Siapkan Call Center 119

detakbanten.com, TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan langkah untuk antisipasi adanya lonjakan pasien covid-19 pasca hari libur akhir tahun 2020.

Antisipasi itu dilakukan Pemkot Tangsel dengan cara menyiapkan keberadaan satu rumah sakit dan tujuh puskesmas untuk transit pasien Covid-19, serta menyiapkan rumah sakit rujukan.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menuturkan bahwa pihaknya pun telah menyiapkan call center 119 satgas Dinas Kesehatan (Dinkes). Call center itu disiapkan agar dapat dihubungi warga.

"Ketika ada penderita, keluarga telfon 119 call center di Satgas Dinkes. Nanti dari situ, mereka ke sini ditangani di sini sambil menunggu konfirmasi. Nanti dari satgas mencari tempat perawatan yang kosong. Di sini mudah-mudahan tidak lama, makanya kita siapkan rumah sakit rujukan,"ujar Benyamin Davnie.

Kendati demikian, keberadaan tujuh puskesmas yang ada di Tangerang Selatan, saat ini tengah disiapkan untuk transit pasien covid-19 guna antisipasi lonjakan.

Dengan begitu, untuk sementara waktu pasien-pasien umum non covid akan dialihkan dari puskesmas awal ke puskesmas terdekat dan Puskesmas Pamulang Timur.

"Pasien biasa seperti di sini kita alihkan ke puskesmas Pamulang Timur, yang terdekat dari puskesmas. Jadi puskesmas yang menjadi tempat transit tidak menerima pasien umum, khusus covid saja. Pasien umum dialihkan ke puskesmas terdekat,"jelas Benyamin Davnie.

Informasi yang berhasil dihimpun detakbanten.com, keberadaan Puskesmas Pondok Jagung, Serpong Utara, telah mulai dimanfaatkan untuk transit. Puskesmas tersebut telah menyiapkan 10 tempat tidur untuk transit pasien covid-19.

 

 

Go to top