Aneh Tertibkan Pedagang, PD Pasar Terbitkan Surat Kepada Ormas

Aneh Tertibkan Pedagang, PD Pasar Terbitkan Surat Kepada Ormas

Detakbanten.com, TANGERANG -- Aneh dan lucu, itulah yang terjadi, surat berlogo Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang yang isinya meminta bantuan kepada ormas beredar, surat yang ditandatangani oleh salah satu pegawai Perumda tersebut bernomor SII.2/Ps.Kubum/ IX/2023 beredar di group whatsapp.

Menanggapi hal tersebut, ketua LSM Seroja Taslim mengatakan, seharusnya Perumda Pasar NKR meminta bantuan kepada Satpol PP Kabupaten Tangerang, bukan malah bantuan kepada ormas, atas dasar surat tersebut kemudian ormas di tingkat kepengurusan Kecamatan Pasar Kemis melakukan deklarasi pembentukan aliansi peduli pasar rakyat Banten.

"Kami mendesak agar Kepolisian melakukan penyelidikan mendalam dan mengusut isi surat permohonan tersebut," tandasnya.

Taslim menambahkan, dirinya berharap agar Keplisian dan kejaksaan melakukan pengusutan dugaan penyimpangan pengelolaan pasar, Bagaikan Bom waktu yang sewaktu waktu bisa meledak inilah Problema yang di hadapi oleh Pasar Perumda NKR Kabupaten Tangerang.

"Aneh kenapa permintaan pengamanan tidak di tujukan kepada aparat kepolisian yang Notabenenya adalah penegak Hukum di Negeri ini.
Ini menyalahi aturan, sangat tidak logis sebagai negara Hukum untuk menertibkan obyek harus pakai pembekingan dari Ormas, di mana letak kewibawaan Pemerintah," tambah Taslim.

LSM Seroja Indonesia meminta kepada PJ Bupati kabupaten Tangerang, untuk mencopot Direktur pasar Perumda NKR demi mempertanggung jawabkan apa yang sudah terjadi di lapangan. Kasian masyarakat kecil yang selalu di rugikan. Dan kami juga meminta kepada PJ Bupati kabupaten Tangerang untuk membongkar semua permasalahan di Pasar Perumda NKR Kabupaten Tangerang.

"Sejauh mana pengelolaannya, karena yang kami dengar selama ini bahwa PAD dari pasar Perumda NKR Kabupaten Tangerang tidak masuk akal.belum lagi masalah masalah di pasar pasar NKR yang lainnya seperti Sentiong Balaraja, Kronjo, Curuk dan lain lain," terangnya.

 

 

Go to top