Ampun dah aah, Masih Ada Aja Warga Pondok Pucung Tangsel Yang Bakar Sampah

Seorang pria tengah membakar sampah di RW 016 Kampung Rawa Barat, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel. Seorang pria tengah membakar sampah di RW 016 Kampung Rawa Barat, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.

detakbanten.com, TANGSEL-Pembakaran sampah ditengah lingkungan penduduk, masih saja dilakukan oleh warga. Padahal, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, telah mengeluarkan surat edaran untuk mencegah gangguan kesehatan dan pencemaran lingkungan hidup.

Surat edaran Walikota yang ditujukan kepada Camat, Lurah hingga RW dan RT itu, lantaran kasus pelanggaran di tengah masyarakat saat ini semakin masif.

"Tugas camat dan lurah nantinya harus melakukan pengawasan, edukasi, pembinaan kepada masyarakat," ujar Benyamin kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (10/8/2023).

Benyamin menegaskan, semua Camat di 7 kecamatan dan 54 kelurahan yang ada di Kota Tangsel, harus bisa menekan volume sampah di wilayahnya masing-masing, khususnya bagi para lurah.

"Saya akan instruksikan juga kepada lurah untuk bisa mengeliminasi sampah antara 20 sampai 30 persen di tingkat kelurahan," ungkapnya.

Benyamin sebutkan, semua lurah dan camat harus turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawas lingkungan. Maraknya kasus pembakaran sampah yang menimbulkan gangguan kesehatan diharapkan kedepannya bisa dicegah.

Sebab, kata Benyamin, selama ini pengawas yang ada hanya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel saja. Kedepan, menurutnya lurah dapat melakukan pengawasan operasional di lapangan.

"Cara pengawasan nanti bisa dikembangkan. Intinya hasil dari pengawasan mereka dilaporkan secara berjenjang," ujarnya.

Soal masih ada warga yang melakukan pembakaran sampah, salah satunya terjadi di RW 016 Kampung Rawa Barat, Keluarahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren.

Dilahan kosong itu, kepulan asap berwarna abu-abu terlihat di lokasi. Nampak seorang pria sambil memegang besi tengah membalik-balikan sampah dari sisa pembakaran.

 

 

Go to top