Kanit Reskrim Polsek Tangerang Iptu Junaedi mengatakan, motif keributan antar kedua supir angkot tersebut tidak jelas sebab musababnya, namun yang jelas dari kedua belah pihak masing masing yang dituakan datang ke Polsek Tangerang meminta bantuan untuk menengahi antar kedua kelompok tersebut.

"Ya ,kedua orang yang dituakan dari kedua belah pihak datang dan meminta bantuan untuk menengahi agar tidak terjadi keributan dan mencegah hal yang tidak diinginkan ," ujar Iptu Junaedi.

Terkait adanya penusukan, itu tidak benar adanya, saat pihak kami datang ke lokasi, kedua belah pihak memang sedang berkumpul, karena kepolisian cepat datang, pada akhirnya keributan tersebut berhasil dicegah oleh polsek Tangerang dan langsung dibubarkan.

Pihak kepolisian saat ini masih memeriksa kedua belah pihak, untuk mengetahui apa motif nya.

Sementara kakak Korban Reza mengaku, bahwa adiknya yang bernama Iskandar telah ditusuk oleh Dedi dengan sebuah obeng. Keduanya merupakan supir angkot. Atas kejadian tersebut kakak korban membuat laporan ke Polsek Tangerang agar kasus tersebut bisa ditangani lebih lanjut.

" Adik saya ditusuk dengan sebuah obeng, walaupun lukanya tidak dalam, namun ia sudah di visum di RSUD Tangerang, dan sekarang sedang membuat laporan",ujar Reza.

Karena keributan kedua supir angkot 04 jurusan Kalideres-Serpong ,membuat macet jalan menuju Serpong maupun jalan menuju Tangerang.