Syamsuri salah satu warga kayu agung Sepatan mengatakan, jalan raya sepatan-Pakuhaji ini sudah lama rusak, padahal jalan raya ini jalan provinsi, akses jalan antar kota.

"Jalan raya Sepatan - pakuhaji ini adalah jalannya provinsi, jalan raya ini rusak dan sudah banyak yang berlubang sangat rawan dengan kecelakaan, sudah hampir tiga tahun lebih jalan ini mulai rusak, tapi tak kunjung di bangun kembali," Kata Syamsuri kepada detakbanten.com (25/8/2020).

Dikatakannya Syamsuri, jalan raya sepatan-Pakuhaji ini sempat mendapatkan perawatan, namun perawatan tersebut tidak efektif. Jalan raya ini semestinya perawatan yang harus di lakukan di cor kembali, jangan ditambal sulam

"Perawatan kemarin itu hanya tambal sulam saja, jadi jalan yang berlubang di tutupi dengan paving block, kemudian bagian yang ditutup di hotmix ,dan sekarang sudah rusak kembali tidak bertahan lama,"Ujar Syam

Lanjut Syam mengatakan, jalan raya provinsi ini jalan akses antar kabupaten/kota sangat tidak layak dengan kondisi jalan yang berlubang-lubang.

"Jalan yang rusak ini sudah bukan lagi perawatan tambal sulam dengan hotmix, harusnya dicor agar kuat, jadi jalan yang kondisinya rusak berlubang ini di hancurkan beton lamanya dan di angkat, lalu ganti dengan cor yang baru , agar jalan tersebut tidak gampang rusak," Jelasnya

Pihaknya meminta kepada pemerintah provinsi Banten agar memperhatikan jalan raya Sepatan -Pakuhaji yang masuk dalam kewenangan nya.

" kami berharap pemerintah provinsi Banten harus perhatikan infrastruktur yang menjadi kewengannya, terutama jalan raya Sepatan -pakuhaji agar segera mendapatkan perbaikan," tegasnya.